Friday, November 22, 2024
HomeInternationalLebanon Timur dan Selatan alami 80 kali digempur serangan udara Israel

Lebanon Timur dan Selatan alami 80 kali digempur serangan udara Israel



Beirut (ANTARA) – Kantor Berita Lebanon, NNA melaporkan bahwa wilayah selatan dan timur negara tersebut sudah mengalami 80 kali gempuran serangan udara Israel hingga Senin (23/9) pagi.

Serangan dimulai pada pukul 06:30 waktu setempat (03:30 GMT), serangan terjadi di sekitar kota Nabatieh di Lebanon dan tujuh pemukiman lainnya di wilayah timur Lebanon, yaitu Beqaa dan Hermel, menurut laporan tersebut.

“Serangan udara Israel menghantam pemukiman Bawadi di Beqaa, menyerang satu orang dan melukai enam lainnya,” ujar seorang sumber lapangan Lebanon kepada Sputnik.

Setelah serangan tersebut, juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Hagari, menyatakan bahwa serangan udara itu dilakukan berdasarkan informasi intelijen yang mengungkap rencana Hizbullah untuk meluncurkan roket ke wilayah Israel.

“Kami menyarankan warga sipil dari desa-desa Lebanon yang berada di dalam atau di dekat bangunan serta area yang digunakan Hizbullah untuk tujuan militer, seperti tempat penyimpanan senjata, agar segera meninggalkan lokasi demi keselamatan mereka,” kata juru bicara IDF tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, IDF mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan besar-besaran terhadap fasilitas Hizbullah di Lebanon.

Pada Minggu, gerakan Hisbullah, Lebanon menyatakan bahwa para pejuangnya telah menyerang kompleks industri militer Israel, Rafael, yang terletak di utara kota Haifa, sebagai balasan atas ledakan perangkat elektronik pekan ini yang disampaikan oleh Hizbullah yang dilakukan oleh Israel.

Pada 17-18 September, penyeranta (pager) dan alat komunikasi lainnya meledak di berbagai wilayah Lebanon, membunuh 37 orang dan melukai lebih dari 3.000.

Penyebab ledakan simultan ribuan perangkat tersebut masih belum diketahui. Hizbullah dan otoritas Lebanon menyalahkan Israel atas kejadian tersebut.

Presiden Israel Isaac Herzog membahas keterlibatan negaranya dalam peristiwa tersebut.

Pada hari Rabu, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengumumkan fase baru upaya perang Israel di wilayah tersebut, dengan fokus di depan utara.

Pada hari Jumat, Israel melakukan serangan udara di wilayah selatan pinggiran kota Beirut, yang menyebabkan 45 orang, menurut data terbaru dari Kementerian Kesehatan Lebanon.

IDF kemudian menyatakan bahwa serangan tersebut menunjukkan komandan Hizbullah, Ibrahim Aqil, serta 15 anggota Hizbullah lainnya.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Biden khawatir konflik meluas akibat ketegangan Israel-Hizbullah
Baca juga: Serangan Israel-Hizbullah meningkat, UE serukan gencatan senjata
Baca juga: Hizbullah: 501 orang meninggal akibat konflik dengan Israel di Lebanon

Penerjemah: Primayanti
Editor: Atman Ahdiat
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments