Friday, November 22, 2024
HomeNationalLemkapi apresiasi Polda Metro bongkar penjualan ginjal ke Kamboja

Lemkapi apresiasi Polda Metro bongkar penjualan ginjal ke Kamboja



Lemkapi apresiasi Polda Metro bongkar penjualan ginjal ke Kamboja

Jakarta (ANTARA) – Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Dr Edi Hasibuan mengapresiasi kinerja Polda Metro Jaya yang berhasil mengungkap tindak pidana perdagangan orang (TPPO) penjualan organ ginjal ke Kamboja.

Dalam kasus tersebut, Kepolisian telah
​​​​​​menetapkan 12 orang tersangka, termasuk satu oknum polisi.

“Pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang dengan cara menjual ginjal ini baru kali ini diungkapkan pihak Kepolisian,” kata Edi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Menurutnya, mengungkap jaringan kejahatan lintas negara bukanlah pekerjaan yang mudah karena sindikatnya tidak hanya berada di dalam negeri tetapi juga berada di luar negeri.

“Kasus ini semakin sulit karena ada oknum polisi yang berupaya menghalang-halangi proses penyidikan,” katanya.

Edi berharap oknum polisi yang terlibat dalam kejahatan penjualan organ tubuh manusia itu dijebak.

Baca juga: Polisi sebut tersangka TPPO telah memberangkatkan 80 PMI secara ilegal
Baca juga: Polda Metro Jaya ringkus dua tersangka kasus perdagangan orang

Sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan oknum polisi, Aipda M menjadi tersangka karena menghalangi proses hukum perdagangan ginjal.

“Aipda M berperan memberi suruhan mematikan ponsel, menyarankan melempar handphone dan mengganti nomor tersangka baru serta menyuruh pindah-pindah penginapan,” kata Hengki dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (20/7).

Hengki menjelaskan, Aipda M juga menerima uang Rp612 juta dengan janji bisa melakukan pengurusan dan menyelesaikan perkara yang dialami oleh yang bersangkutan.

Tersangka lain adalah satu oknum petugas Imigrasi yang berperan membantu meloloskan pelaku lain ke luar negeri dan sembilan mantan pendonor ginjal sekaligus perekrut calon pendonor.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Sri Muryono
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments