Friday, November 22, 2024
HomeHiburanLirik lagu "Sunset di Tanah Anarki" oleh SID dan penjelasannya

Lirik lagu “Sunset di Tanah Anarki” oleh SID dan penjelasannya



Jakarta (ANTARA) – Lagu “Sunset di Tanah Anarki” dari Superman Is Dead (SID) menjadi singel ketiga dari album kelima grup musik punk rock asal Bali, Indonesia itu yang meluncur pada 21 Oktober 2013 melalui Sony Music Indonesia.

Lagu “Sunset di Tanah Anarki” mengangkat perspektif humanis mengenai perlawanan, perjuangan, dan pengorbanan untuk melepaskan belenggu yang menistakan “ibu pertiwi” atau personifikasi dari tanah air dan lingkungan hidup. Pejuang yang berkorban atau yang masih berjuang diibaatkan sebagai malaikat yang rela menanggalkan sayapnya dan menderita di dunia untuk orang yang dicintai.

Tanah anarki adalah tempat timbulnya gerakan perlawanan, dan kata matahari terbenam atau matahari terbenam melambangkan keindahannya.

Lagu gitar ciptaan I Made Putra Budi Sartika alias Bobby Kool dan penabuh drum I Gede Ari Astina​​​​​​​​ alias Jerinx dari SID itu memiliki video musik asli yang diluncurkan ke Youtube pada 26 Maret 2014 dan telah memperoleh lebih dari 24 juta kali pemutaran hingga saat ini.

SID terbentuk pada tahun 1995 dengan anggota Bobby Kool (vokal, gitar), Eka Rock (bas), dan Jerinx (drum).

Baca juga: SID kenang masa lalu saat tampil di Kuta Beach Festival

Baca juga: Musik rock sudah mati atau stagnasi?

Lirik lagu “Sunset di Tanah Anarki” sebagai berikut:

Andai ku malaikat, kupotong sayapku

Dan rasakan perih di dunia bersamamu

Perang ‘kan berakhir, cinta’ kan abadi

Di tanah anarki, romansa terjadi

Desing peluru tak bertuan

Hari-hari yang tak benderang

Setiap detik nyawa ini

Ku pertahankan untukmu

Alasanku ada di sini

Dan parasmu yang kurindukan

Di neraka ‘kan ku menangkan

Hariku bersamamu
​​​​​​​​

Andai ku malaikat, ku potong sayapku

Dan rasakan perih di dunia bersamamu

Perang ‘kan berakhir, cinta’ kan abadi

Di tanah anarki, romansa terjadi

Dalam gelisah, ku menunggu (ha-ah)

Berita tentang gerilyamu (ha-ah)

Semerbak rindu kuasai

Udara panas ini

Sepucuk surat telah tiba

Dan senja pun ikut berdebar

Kalimat indah dan kisahmu

Tentang perang dan cinta

Andai ku malaikat, ku potong sayapku

Dan rasakan perih di dunia bersamamu

Perang ‘kan berakhir, cinta’ kan abadi

Di tanah anarki, romansa terjadi

Ku basuh luka dengan air mata

Oh, hatimu beku
Serta jiwamu yang lelah

Tak henti-hentinya lawan dunia

Dengan mimpi besar untuk cinta

Dan jalan untuk pulang
Di ujung waktu akan ada cahaya

Itulah aku

Raihlah mimpimu

Andai ku malaikat, ku potong sayapku

Dan rasakan perih di dunia bersamamu

Perang ‘kan berakhir, cinta’ kan abadi

Di tanah anarki, romansa terjadi

Andai ku malaikat, ku potong sayapku

Dan rasakan perih di dunia bersamamu

Perang ‘kan berakhir, cinta’ kan abadi

Di tanah anarki, romansa terjadi

Itulah aku

Pewarta : Abdu Faisal
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments