Kekurangan parah tenaga kerja terampil di L&T berdampak pada proyek-proyek, sehingga dibutuhkan 25.000 pekerja dan 20.000 insinyur. Cuaca, pemilu, dan pekerja terampil yang pindah ke luar negeri berkontribusi terhadap krisis ini. Perusahaan menghadapi pengurangan karyawan sebesar 10-12%, sehingga menimbulkan tantangan dalam perekrutan. Inisiatif seperti transportasi, penyediaan layanan kesehatan, dan pusat keterampilan bertujuan untuk memitigasi masalah ini, karena industri yang lebih luas juga menghadapi kekurangan serupa. L&T terus-menerus menghadapi kekurangan tenaga kerja. Tahun lalu, SNS mengatakan perusahaannya menghadapi tantangan meski ingin merekrut lebih dari 30.000 pekerja.
Source link