Depok (ANTARA) – Mahasiswa Teknik (FT) Universitas Indonesia (UI) Muhammad Aqsha Aufarahim Amato Rudolph menempati Juara pertama Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1200 Seri 6 tahun 2023.
“Kemenangan ini adalah hasil dari konsistensi dalam belajar dan melakukan evaluasi. Saya komitmen untuk konsisten meraih kemenangan sejak seri kedua di kejuaraan ini,” kata Muhammad Aqsha Aufarahim Amato Rudolph di Depok, Senin.
Ia mengatakan pengalaman meraih dua podium di tahun ini akan menjadi bekal berharga untuk mempertahankan dan mempertahankan semangat di musim balapan mendatang.
Pembalap muda yang tergabung dalam Tim Toyota Gazzo Racing Indonesia (TGRI) ini meraih kemenangan setelah melewati perlombaan dengan dramatis.
Ia memulai balapan di posisi kedua, namun mampu membalikkan tikungan-tikungan sulit di SIC dan finis sebagai juara pertama di kelas ITCR 1200.
Amato mengemudikan mobil Toyota All New Agya GR Sport dengan lihai, mencapai garis finis pada posisi pertama setelah melewati 12 lap balapan yang penuh tantangan.
Berkat kemenangannya ini, Amato menyelesaikan masa pelatihan di TGRI dan siap berlaga penuh di tahun berikutnya.
Ia berhasil mencetak sejarah dengan dua kali naik podium juara pada kelas ITCR 1200, setelah sebelumnya meraih Juara 1 ITCR 1200 Seri 3 tahun 2023.
Amato menyampaikan kejuaraan balap ini adalah yang paling bergengsi di Indonesia saat ini. Saya sangat bersyukur bisa meraih dua kali podium pertama dalam ITCR 2023. Dukungan luar biasa dari sivitas akademika FTUI memberikan dorongan positif yang luar biasa.
Sementara itu, dukungan dan didikan orang tua yang mengajarkan Amato kecil menyeimbangkan belajar dan hobi, menjadi pegangan Amato sampai saat ini.
Oleh karena itu, meski dirinya fokus menggeluti hobi hingga meraih prestasi, ia tidak meninggalkan kewajiban pendidikan.
Sementara itu Dekan FTUI, Prof.Dr.Heri Hermansyah memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Amato.
“Ambisi dan dedikasi Amato dalam meraih prestasi merupakan contoh yang patut diikuti oleh mahasiswa lain. Dua podium dalam satu tahun adalah bukti nyata bahwa ketekunan dan kerja kerasnya menghasilkan prestasi yang konsisten,” ujar Prof. Heri.
ISSOM 2023 merupakan ajang balap mobil yang mencakup empat kelas kejuaraan nasional.
Kejurnas kelas keempat yang digelar di garapan ISSOM 2023 Sirkuit Sentul itu adalah ITCR 1.200, ITCR 1.500, ITCR 1.600 MAX, dan yang baru di-rebrand, yaitu ITCR 3.600 MAX. ISSOM 2023 dilaksanakan sebanyak enam seri, dimulai sejak Maret hingga seri terakhir pada bulan November.
Pewarta: Feru Lantara
Redaktur: Hernawan Wahyudono
HAK CIPTA © ANTARA 2023