Friday, October 11, 2024
HomeNationalManajemen BREN Buka Suara Harga Saham BREN Anjlok hingga Didepak FTSE

Manajemen BREN Buka Suara Harga Saham BREN Anjlok hingga Didepak FTSE






Jakarta, CNBC Indonesia – PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) buka suara terkait volatilitas transaksi saham termasuk pemberitaan terkait dikeluarkannya BREN dari indeks FTSE Russell.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, tidak ada aktivitas yang mengakibatkan kepemilikan atau perubahan kepemilikan saham yang dimiliki oleh anggota Direksi, Dewan Komisaris, atau setiap pihak yang secara langsung maupun tidak langsung memiliki saham Perseroan sebanyak 5% atau lebih.

Selain itu, manajemen juga mengungkapkan, sampai saat ini, Perseroan belum memiliki rencana untuk melakukan tindakan korporasi setidaknya dalam waktu 3 bulan mendatang, yang berdampak terhadap pencatatan saham Perseroan di Bursa.

Manajemen menambahkan, berdasarkan informasi dari pemegang saham utama (PSU), sampai saat ini PSU belum memiliki rencana apapun yang terkait dengan penambahan, pengurangan, atau tindakan lain yang berhubungan dengan kepemilikan sahamnya di dalam Perseroan.

Sebagai informasi, harga saham BREN dan jlok parah setelah FTSE mengeluarkan saham tersebut dalam perhitungan indeksnya. FTSE Russel pada akhir pekan lalu menyatakan untuk mengeluarkan saham BREN dari FTSE Global Equity Index karena empat pemegang sahamnya menguasai 95% saham.

Maka salah satu syarat perusahaan publik masuk FTSE Global Equity Index adalah memiliki jumlah saham yang beredar (mengapung bebas) di atas 5%.

Akan tetapi, dalam keterangan resmi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/9/2024), Otoritas bursa tersebut menampilkan dalam Lampiran Pengumuman BEI No. Peng-00193/BEI.POP/09-2024 tanggal 24 September 2024 bahwa saham BREN memiliki rasio free float 11,73%.

Jumlah free float saham BREN tersebut diungkapkan BEI dalam hasil laporan evaluasi minor atas indeks harga saham gabungan (IHSG) yang akan berlaku efektif pada 1 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024.

BEI juga menyebutkan bahwa jumlah saham BREN untuk perhitungan IHSG setelah evaluasi sebanyak 15,69 miliar. Bobot BREN terhadap IHSG mencapai 4,25%, dan rasio free float BREN sebesar 11,73%.

Sebelumnya, manajemen Barito Renewables Energy menyebut informasi mengenai empat pemegang saham telah disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bursa Efek Indonesia (BEI) berdasarkan prospektus penawaran umum perdana (IPO) pada tahun 2023 dan data harian per 19 September 2024.

Porsi kepemilikan saham empat investor utama perseroan tercatat sebesar 95,97%. Rinciannya, Barito Pacific (BRPT) 64,666%, Green Era Energy Pte. Ltd 23,603%, Jupiter Tiger Holdings 3,941%, dan Prime Hill Funds 3,761%.

Sedangkan saham free float 15,60 miliar atau 11,66%. Bila dibandingkan saat penawaran saham perdana (penawaran umum perdana/IPO), jumlah saham free float tersebut tidak mengalami banyak perubahan, yakni 15,69 miliar helai alias 11,73%.

Sementara menurut Peraturan Bursa Nomor IA tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat (Peraturan No. IA), perusahaan tercatat wajib memenuhi ketentuan free float sebesar 7,5% dari jumlah saham yang dicatat.

(mkh/mkh)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Saham BREN Didepak Dari Daftar Konstituen Indeks FTSE Large Cap



Artikel Berikutnya

Harga Saham Terbang 48% Ytd, Bursa Gembok Saham BREN Prajogo





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments