Saturday, November 16, 2024
HomeSehatanManfaat Kesehatan Menyusui: Studi Mengungkap Bagaimana Gula Dalam ASI Dapat Mencegah Infeksi

Manfaat Kesehatan Menyusui: Studi Mengungkap Bagaimana Gula Dalam ASI Dapat Mencegah Infeksi


Bayi baru lahir dapat dijaga kesehatannya dan terhindar dari berbagai penyakit melalui pemberian ASI yang telah dilakukan sejak lama. Tetapi beberapa karbohidrat alami dalam ASI juga dapat bekerja untuk menghentikan infeksi bahkan sebelum bayi lahir.

Karbohidrat ini dapat menekan infeksi prenatal yang khas pada sel manusia dan hewan hamil, menurut penelitian yang dipublikasikan di ACS Central Science. Di masa mendatang, hal ini dapat membantu mencegah masalah atau kelahiran prematur tanpa menggunakan antibiotik tambahan.

Salah satu bakteri paling umum yang dapat memengaruhi kehamilan adalah Streptococcus Grup B (GBS). Jika tidak diobati, infeksi GBS berpotensi menimbulkan efek samping, termasuk pneumonia neonatal atau kelahiran prematur. Meskipun perawatan tersedia, mereka terutama bergantung pada antibiotik, yang dapat menimbulkan strain yang kebal.

Baca juga: Eksklusif: Kesehatan Reproduksi – 10 Cara Stres Mempengaruhi Kesuburan, Ahli Menjelaskan

Namun, banyak senyawa yang sudah ada dalam ASI manusia, seperti oligosakarida ASI (HMO), secara alami memiliki efek antibakteri.

Sebelumnya, Steven Townsend, Jennifer Gaddy dan rekan mengeksplorasi efek antimikroba dari HMO, menemukan bahwa mereka dapat menghambat pertumbuhan GBS in vitro dan sel reproduksi tertentu. Tetapi sebelum senyawa tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan antibiotik yang ada atau menjadi pilihan terapeutik baru sepenuhnya, para peneliti perlu menunjukkan bagaimana gula bekerja di banyak jaringan dan in vivo. Jadi sekarang, tim ingin menyelidiki aktivitas HMO pada infeksi GBS pada tikus hamil dan jaringan manusia.

Tim pertama menganalisis efek perlindungan HMO pada jaringan manusia yang terinfeksi GBS, menggunakan jaringan janin ex vivo dan model organoid vagina. Ketika mereka menambahkan campuran HMO yang dirancang untuk meniru komposisi gula dalam ASI, bakteri tidak dapat menempel dan membentuk koloni. Campuran HMO kemudian diuji pada tikus hamil yang terinfeksi GBS.

Tikus yang dirawat memiliki tingkat peradangan yang relatif khas, jumlah bakteri yang berkurang di beberapa jaringan reproduksi, dan tidak mengalami kelahiran prematur, ketuban pecah atau kematian ibu.

Secara keseluruhan, hasil ini menunjukkan bahwa HMO dapat memiliki efek antimikroba tanpa antibiotik tambahan. Para peneliti mengatakan bahwa pekerjaan ini memungkinkan gula ini digunakan sebagai pilihan terapi yang layak untuk mengobati infeksi GBS dan mencegah hasil kehamilan yang merugikan.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments