Jakarta (ANTARA) – Perusahaan Teknologi, MediaTek, mengungkapkan perkembangan dan rencana bisnisnya agar tetap relevan dengan kebutuhan pasar.
Dikenal sebagai salah satu pemasok utama SoC (System-on-Chip) secara global, perusahaan yang menemukan pertumbuhan pendapatannya yang paling signifikan berasal dari segmen telepon seluler.
“Meskipun industri telepon seluler menghadapi masalah persediaan dan permintaan yang lebih rendah, MediaTek tetap tegar dan fokus pada inovasi,” ujar Vice President Corporate Marketing MediaTek Finbarr Moynihan dalam siaran persnya yang diterima, Kamis.
Baca juga: Bocoran spesifikasi MediaTek Dimensity 8200
Finbarr menyebutkan dalam beberapa tahun terakhir, bisnis mobile MediaTek telah mengalami pertumbuhan yang luar biasa.
Di tahun 2021, MediaTek berhasil mempertahankan pangsa pasar di atas 35 persen dan menjadi salah satu pemimpin pasar.
Lewat lini produknya untuk telepon seluler, MediaTek menghadirkan solusi untuk pemanfaatan teknologi 4G dan 5G.
Agar tetap relevan, MediaTek menyiapkan investasi untuk pengembangan solusi baru di pasar LTE 4G salah satunya seperti yang telah dituangkan dalam produk Helio G99.
Chipset tersebut telah banyak digunakan khususnya untuk ponsel-ponsel pintar di kelas menengah saat ini.
Lalu untuk di segmen 5G, MediaTek terus mengembangkan produk Dimensity-nya agar bisa menjadi produk unggulan di ponsel-ponsel unggulan seperti Dimensity 9000 dan Dimensity 9200.
Dengan fokus pada inovasi dan menyediakan solusi yang dioptimalkan, MediaTek bertujuan untuk melanjutkan kesuksesannya dan menangkap peluang-peluang baru di pasar global.
MediaTek juga mengungkapkan rencana pengembangan bisnisnya tidak hanya terbatas pada industri telepon pintar saja, tetapi juga merambah ke sektor lain seperti pemrosesan terkhusus untuk pasar notebook PC Chromebook, dan juga Internet of Things (IoT).
Untuk Chromebook, MediaTek sebelumnya menawarkan solusi berbasis ARM untuk digunakan di perangkat besutan Google itu.
Agar dapat menawarkan solusi menarik, MediaTek menawarkan solusi baru berbasis ARM menawarkan konsumsi daya lebih baik, sehingga baterai lebih awet dan laptop tersebut bisa hadir dengan desain lebih tipis dan ringan.
Sementara pada segmen IoT, MediaTek akan fokus pada solusi di produk-produk kekinian seperti solusi rumah pintar, kota pintar, serta pabrik pintar.
MediaTek mengakui kebutuhan akan pemrosesan pemrosesan, peralihan dari arsitektur x86 ke ARM, dan integrasi kemampuan kecerdasan buatan (AI) dalam aplikasi IoT kini menjadi kebutuhan.
Dengan portofolio teknologi 5G dan Wi-Fi yang kuat, MediaTek bertujuan untuk melayani pelanggan di pasar yang sedang berkembang ini.
Baca juga: MediaTek perkenalkan Dimensity 8200-Ultra di Xiaomi Civi 3
Baca juga: Produksi chip 3nm TSMC merekrut 90 persen untuk Apple pada 2023
Baca juga: Mediatek hadirkan Dimensity 9200+ untuk ponsel pintar 5G
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © ANTARA 2023