Begitu saya melukis di atasnya, saya bisa menjualnya lebih dari harga uang
Jakarta (ANTARA) – Seorang seniman bernama Sergio Guillermo Diaz menciptakan karya unik dengan membuat lukisan di atas uang kertas Argentina sebagai respons atas inflasi yang terjadi di negara tersebut.
Nilai uang Argentina telah menurun dalam beberapa tahun terakhir. Dengan inflasi tahunan yang kemungkinan mendekati 100 persen tahun lalu, yang merupakan denominasi mata uang terbesar Argentina, dengan uang kertas 1.000 peso bernilai sekitar 5,60 dolar secara resmi atau hanya 3 dolar di pasar paralel.
Baca juga: Sebut saja NFT buat karya seniman jadi lebih unik dan bermutu
“Saat ini masuk akal bagi saya untuk melukis di atas uang kertas yang mengalami denominasi terbesar di sini di Argentina. Begitu saya melukis di atasnya, saya dapat menjualnya lebih dari harga uang kertas itu,” kata Diaz kepada Reuters dalam laporan yang disiarkan pada Selasa.
Diaz menjelaskan bahwa dia mengangkat tema inflasi dan depresi peso ke dalam karya-karyanya. Tak hanya mata uang peso, dia juga membuat lukisan di atas uang kertas satu dolar AS.
Seniman itu telah melukis berbagai gambar mulai dari bintang sepak bola Lionel Messi yang tengah mengangkat Piala Dunia hingga gambar satire tentang depresiasi tajam peso dalam beberapa tahun terakhir. Depresiasi telah menyeret 40 persen penduduk negara itu ke dalam kemiskinan.
Diaz mengatakan karyanya mencerminkan bagaimana inflasi terjadi dan tumbuh yang pada akhirnya mempengaruhi banyak orang, termasuk mempengaruhi hidup dan daya beli masyarakat.
Baca juga: Seniman peran Kota Tua meraih pendapatan Rp500-600 ribu per hari
Baca juga: Seniman Hong Kong akan memulai perayaan Tahun Baru 2023 di New York
Baca juga: Pemkot Denpasar Libatkan Ratusan Artis Lepas Matahari 2022
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Suryanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023