Kepala Tesla Elon Musk akhirnya memberikan tanggapan setelah media di seluruh dunia pada hari Senin melaporkan bahwa perusahaan berencana memberhentikan 10% tenaga kerjanya dan dua eksekutif kunci telah meninggalkan pembuat mobil tersebut.
Berdasarkan TeslaratiMusk, 52, menjelaskan bahwa Tesla harus “mengorganisasi ulang dan merampingkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya” setiap lima tahun.
“Saat kami mempersiapkan perusahaan untuk fase pertumbuhan berikutnya, sangat penting untuk mempertimbangkan setiap aspek perusahaan untuk pengurangan biaya dan peningkatan produktivitas,” kata Musk dalam email kepada karyawannya.
“Sebagai bagian dari upaya ini, kami telah melakukan peninjauan menyeluruh terhadap organisasi dan membuat keputusan sulit untuk mengurangi jumlah karyawan kami lebih dari 10% secara global. Tidak ada yang lebih saya benci, tapi harus dilakukan,” lanjutnya.
Belakangan, wakil presiden senior Powertrain Drew Baglino dan wakil presiden Kebijakan Publik dan Pengembangan Bisnis Rohan Patel mengumumkan kepergian mereka dari Tesla.
Ketika persaingan semakin memanas dan semakin jelas bahwa mereka harus memodernisasi lini produknya, Tesla telah bersiap untuk memasuki tahap pertumbuhan baru untuk divisi otomotifnya.
Meskipun Cybertruck dikirimkan kurang dari enam bulan yang lalu dan Model 3 baru-baru ini diperbarui, Tesla sedang bersiap untuk memperkenalkan platform kendaraan generasi baru yang memungkinkannya memasuki siklus pertumbuhan baru.
Perusahaan ini akan meluncurkan platform generasi berikutnya yang menampilkan Robotaxi dan kendaraan yang dikabarkan seharga $25,000 pada paruh kedua tahun 2025.
Namun, perusahaan telah memperingatkan investor tentang tingkat pertumbuhan yang lebih rendah pada tahun 2024 dan awal tahun 2025 karena fokus pada platform baru.
