Jika Anda pernah merasakan sensasi terjatuh secara tiba-tiba atau menyadari tubuh Anda berkedut sebelum tertidur, Anda tidak sendirian.
Fenomena ini cukup umum, dengan perkiraan menunjukkan bahwa sekitar 70% orang mengalaminya di beberapa titik.
Kedutan, sentakan, atau sensasi jatuh atau melayang ini dapat terjadi pada orang yang sehat. Menurut spesialis gangguan tidur Dr. Reena Mehra, Direktur penelitian gangguan tidur di Pusat Tidur Institut Neurologis di Klinik Clevelandgerakan-gerakan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal. Ia menjelaskan berbagai kemungkinan alasan di balik sensasi ini, mengidentifikasi pemicu yang umum, dan memberikan panduan tentang kapan mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter.
Meskipun tidak banyak yang perlu dikhawatirkan, memahami faktor-faktor ini dapat membantu Anda mengelola kejadian tersebut dan mengetahui kapan harus mencari nasihat profesional.
Mengapa apakah ini terjadi?
Fenomena gerakan otot tak sadar saat tidur ini dikenal sebagai mioklonus tiduratau mioklonus hipnikHal ini terjadi saat Anda beralih dari satu tahap tidur ke tahap tidur lainnya.
Gerakan otot tertentu disebut sebagai sentakan hipnagogikatau sentakan hipnikdan biasanya terjadi saat Anda mulai tertidur dan selama tahap tidur ringan yang segera terjadi setelahnya.
Satu teori menyatakan bahwa tahap tidur ringan ini dapat disalahartikan oleh otak Anda sebagai keadaan terjaga. Menyadari bahwa otot-otot Anda tidak bergerak, otak Anda mungkin mengirimkan sinyal untuk membangunkannya atau membuatnya tetap aktif sebagai bentuk perlindungan.
Neurotransmitter membawa sinyal-sinyal ini dari sel-sel saraf ke sel-sel otot, yang mendorong mereka untuk bereaksi. Interaksi ini menyebabkan otot-otot Anda bergerak, yang mengakibatkan sensasi kedutan, sentakan, atau perasaan terjatuh.
Dr. Reena Mehra menjelaskan bahwa reaksi ini adalah cara otak Anda memastikan otot-otot Anda tetap aktif atau responsif, yang menyebabkan pengalaman umum berupa gerakan atau sentakan saat Anda tertidur.
Pemicu Sensasi Terjatuh dan Kedutan Saat Tidur
Dr. Mehra menekankan pentingnya meminimalkan pemicu untuk meningkatkan kualitas tidur secara keseluruhan dan mengurangi frekuensi gerakan yang mengganggu tidur. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
-
Menekankan
Saat Anda stres, pikiran Anda cenderung bekerja keras, sehingga sulit untuk beristirahat yang Anda butuhkan di malam hari. Hal ini dapat mengganggu siklus tidur Anda dan meningkatkan kemungkinan mengalami gangguan tidur. Untuk mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan menyegarkan, cobalah untuk mengelola tingkat stres Anda sebelum tidur. Selain itu, praktikkan kebiasaan tidur yang baik untuk meningkatkan kualitas tidur Anda secara keseluruhan.
-
Stimulan dan Alkohol
Stimulan dan alkohol dapat mengganggu siklus tidur Anda, mencegah Anda mencapai atau menyelesaikan fase tidur yang lebih dalam. Gangguan ini dapat membuat Anda berada dalam tahap tidur yang lebih ringan, yang berpotensi menyebabkan sentakan hipnik, sensasi gerakan, atau gangguan tidur lainnya. Selain itu, penghentian zat-zat ini dapat memicu reaksi otot.
-
Kafein
Konsumsi kafein yang berlebihan diketahui dapat menyebabkan otot berkedut dan dapat mengganggu siklus tidur Anda secara keseluruhan. Kafein dapat membuat Anda terjaga, sehingga Anda tidak dapat tidur nyenyak, dan berpotensi menyebabkan insomnia. Bahkan jika Anda berhasil tertidur, kafein dapat membuat Anda berada dalam tahap tidur yang lebih ringan, sehingga memicu gerakan otot yang tidak disengaja.
-
Kurang tidur
Jika Anda tidak cukup tidur, seluruh siklus tidur Anda dapat terganggu, sehingga meningkatkan risiko mengalami mioklonus tidur.
Kapan Harus Menemui Dokter
Dr. Mehra menyarankan bahwa jika Anda sering mengalami gerakan-gerakan tak sadar ini saat tidur, hal itu bisa menjadi indikasi gangguan tidur yang lebih kompleks.
“Jika gerakan-gerakan ini membuat Anda terjaga secara teratur, menyebabkan kecemasan saat akan tidur, atau menjadi cukup sering hingga menimbulkan kekhawatiran, penting untuk menemui dokter,” katanya. “Mereka dapat membantu mencari tahu pilihan pengobatan terbaik untuk Anda.”
Dengan mengatasi pemicu ini dan mencari nasihat medis bila perlu, Anda dapat meningkatkan kesehatan tidur dan mengurangi dampak gerakan mengganggu ini.