Saat musim dingin tiba, banyak orang mengalami nyeri sendi yang semakin parah, sebuah fenomena yang sering kali diperburuk oleh cuaca dingin. Memahami alasan di balik ketidaknyamanan ini dan mengambil tindakan proaktif dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mengelola kesehatan sendi selama musim dingin.
Dalam wawancara eksklusif dengan Zee News English, Dr Amit Kale, Profesor dan Kepala Unit Ortopedi dan Penggantian Sendi, Rumah Sakit Super Khusus Swasta DPU, Pimpri, Pune berbagi mengapa persendian lebih nyeri di musim dingin dan bagaimana kita dapat mengatasinya.
Mengapa nyeri sendi terjadi saat cuaca dingin?
Cuaca dingin berkontribusi terhadap nyeri sendi melalui beberapa mekanisme. Pertama, suhu yang lebih rendah meningkatkan viskositas sendi, membuat gerakan menjadi kurang lancar. Selain itu, struktur ligamen di dalam sendi mengalami perubahan sebagai respons terhadap dingin. Selain itu, berkurangnya suplai darah ke otot-otot di sekitar sendi saat cuaca dingin menambah ketidaknyamanan. Efek ini terutama terlihat pada individu dengan kondisi sendi yang sudah ada sebelumnya, seperti artritis reumatoid, yang rasa sakitnya semakin parah saat cuaca dingin.
Tips Mengurangi Nyeri Sendi di Musim Dingin
1. Manajemen Pengobatan: Bagi mereka yang menderita radang sendi atau kondisi sendi lainnya, kepatuhan yang konsisten terhadap obat yang diresepkan sangatlah penting. Ini membantu mengendalikan peradangan dan mengurangi rasa sakit secara efektif.
2. Lapisan dan Kehangatan: Menjaga kehangatan tubuh adalah kunci untuk mengurangi nyeri sendi. Melapisi pakaian dan memastikan persendian tertutup saat berada di luar ruangan dapat berkontribusi signifikan dalam mengurangi ketidaknyamanan.
3. Olahraga Teratur: Melakukan olahraga teratur dan lembut seperti peregangan dan aerobik meningkatkan fleksibilitas sendi dan mengurangi kekakuan. Olahraga juga meningkatkan sirkulasi darah, membantu meringankan nyeri sendi akibat musim dingin.
4. Hidrasi: Tetap terhidrasi sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan berperan dalam manajemen nyeri sendi. Mengonsumsi cairan dalam jumlah banyak, termasuk air putih dan jus, membantu menjaga hidrasi tubuh, sehingga mengurangi keparahan nyeri sendi.
5. Menjaga Berat Badan yang Sehat: Upaya menjaga berat badan yang sehat sangat penting untuk kesehatan sendi. Kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan tambahan pada tulang rawan sendi, sehingga menyebabkan peningkatan rasa sakit. Dengan menjaga kisaran berat badan yang sehat, individu dapat meminimalkan dampaknya pada persendian mereka.
6. Diet Seimbang: Memasukkan makanan yang kaya asam lemak omega dan antioksidan ke dalam pola makan dapat berkontribusi mengurangi peradangan dan selanjutnya mengurangi nyeri sendi.
7. Terapi Panas: Mengoleskan bantalan panas atau mandi air hangat dapat meredakan nyeri dengan meningkatkan kelenturan sendi. Kehangatannya menenangkan ketidaknyamanan dan membantu menjaga fungsi sendi yang optimal.
8. Alas Kaki yang Sesuai: Mengenakan alas kaki yang sesuai selama musim dingin sangat penting untuk mencegah terpeleset dan jatuh yang dapat berdampak pada persendian. Memberikan stabilitas dan dukungan pada kaki dapat membantu mencegah potensi cedera.