Setelah seharian bekerja, kita biasanya merasakan kelopak mata kita semakin berat seolah-olah ada sesuatu yang menariknya ke bawah. Ini mungkin terjadi setelah seharian berolahraga secara intens atau ketika kita menghabiskan waktu berjam-jam menatap layar komputer di kantor.
Sneha Shah, Dokter Spesialis Mata, dan Ahli Bedah Estetika saat berbicara dengan IANS berbicara tentang apa yang menyebabkan mata kita terasa berat saat merasa lelah dan mengantuk?
Untuk memahami hal ini, pertama-tama kita perlu memahami anatomi dasar mata. Kelopak mata terdiri dari lapisan tipis kulit dan otot yang berperan penting dalam melindungi struktur halus mata dari elemen eksternal seperti debu, kotoran, dan cahaya terang. Mereka juga berkontribusi besar terhadap keseluruhan penampilan dan ekspresi wajah.
Otot-otot di sekitar mata yang menjaga posisi mata kita, memainkan peran serupa dengan otot lain di tubuh kita ketika mengalami kelelahan setelah seharian digunakan secara konsisten. Dengan kata lain, sama seperti otot lengan dan kaki kita yang menjadi kelam jika digunakan dalam waktu lama setelah seharian melakukan aktivitas fisik yang melelahkan, demikian pula otot di sekitar mata kita juga menjadi lelah dan mengalami kelelahan.
Hal ini terutama berlaku untuk otot mata dan alis karena keduanya paling aktif selama kita terjaga. Oleh karena itu, secara umum, rasa berat pada kelopak mata pada orang sehat disebabkan oleh kelelahan yang dialami otot-otot tersebut saat kita terjaga.
Berbagai faktor yang menjadi penyebab terjadinya mata mengantuk adalah:
Kelelahan otot: Setelah kurang istirahat atau terjaga dalam waktu lama, otot-otot di sekitar mata cenderung menjadi lelah dan melemah yang dapat menyebabkan hilangnya kekencangan dan kekencangan pada kelopak mata sehingga menyebabkan kelopak mata terkulai atau kendur.
Mengurangi aliran darah dan stasis: Darah di pembuluh darah vena cenderung menggenang, dan stasis tersebut menyebabkan mata terasa berat, muncul kantung mata di bawah mata, dan juga terbentuk lingkaran hitam akibat warna darah vena yang lebih gelap.
Stres dan ketegangan: Terlalu lama menatap layar atau fokus visual yang intens seperti bekerja di depan komputer atau membaca dalam waktu lama dapat membuat otot-otot di sekitar mata kita tegang sehingga menyebabkan perasaan lelah dan lesu.
Ekspresi wajah: Selain perubahan fisik pada kelopak mata itu sendiri, mata mengantuk juga dapat sangat memengaruhi ekspresi wajah dan penampilan kita secara keseluruhan. Ketika kita merasa lelah, otot-otot wajah kita cenderung mengendur, menyebabkan ekspresi kita menjadi kurang bersemangat dan bersemangat.
Semua ini juga bisa terjadi akibat perubahan penuaan di sekitar mata. Hal ini dapat dipercepat oleh paparan sinar matahari yang kronis dan juga cahaya berbahaya dari gadget kita! Kempis dan berkurangnya jaringan di sekitar mata membuat mata terlihat kendor dan lelah.
Perawatan mata mengantuk:
Memijat sekitar mata: Ini dapat membantu melepaskan banyak ketegangan dan membuat Anda langsung merasa lebih baik. Ini cukup dilakukan dengan menggunakan ujung jari Anda atau menggunakan alat seperti roller giok atau Gua Sha
Dapatkan tidur yang cukup: Solusi terbaik untuk mengatasi masalah mata mengantuk adalah dengan mengutamakan istirahat yang cukup setiap malamnya. Seseorang harus berusaha untuk tidur setidaknya 7-9 jam agar tubuh dan mata kita dapat beristirahat dan meremajakan sepenuhnya.
Jagalah agar diri Anda tetap terhidrasi: minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga diri tetap terhidrasi karena dehidrasi dapat memperburuk rasa lelah dan berat pada mata.
Beristirahatlah dari layar: menghabiskan waktu berjam-jam di depan layar, maka sebaiknya istirahat secara teratur untuk mengistirahatkan mata dan mengurangi ketegangan mata. Salah satu latihan menarik yang bisa dilakukan adalah mempraktikkan aturan 20-20 di mana setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki setidaknya selama 20 detik untuk mengistirahatkan mata.
Oleskan kompres dingin: Oleskan kompres dingin atau irisan mentimun dingin pada mata selama beberapa menit untuk mengurangi bengkak dan menenangkan mata lelah. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.
Dampak mata mengantuk terhadap kesehatan secara keseluruhan:
Mata mengantuk dapat mengakibatkan kesulitan untuk tetap waspada, penurunan produktivitas, dan bahkan bahaya keselamatan seperti gangguan mengemudi. Ada juga dampak signifikan terhadap kesejahteraan fisik dan mental kita. Kurang tidur dalam waktu lama juga dapat menyebabkan gangguan suasana hati, seperti mudah tersinggung, cemas, dan depresi.
Di sisi lain, seseorang mungkin telah beristirahat sepenuhnya, namun teman/koleganya mungkin berkomentar bahwa mereka terlihat lelah/mengantuk ki. Hal ini dapat berdampak besar pada kepercayaan diri. Dalam kasus seperti ini, seseorang dapat berkonsultasi dengan ahli bedah okuloplastik dan estetika, untuk mengetahui penyebab pasti dari tampilan ini dan memberikan solusi yang tepat.