Terakhir Diperbarui:
Protein lebih dari sekedar nutrisi pembentuk otot; ini adalah pembangkit tenaga listrik yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, menstabilkan energi, dan membantu pengelolaan berat badan.
Protein telah lama dipuji sebagai makronutrien utama untuk pembentukan otot, namun pengaruhnya terhadap kesehatan jauh lebih dari itu. Memasukkan protein yang cukup ke dalam pola makan dapat membantu mengatasi penyakit umum dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, mulai dari meningkatkan fungsi kekebalan hingga menstabilkan tingkat energi sepanjang hari. Dampak transformatif dari asupan protein pada berbagai aspek kesehatan sangatlah besar, manfaatnya tidak hanya terbatas pada kebugaran namun juga mencakup kesejahteraan holistik.
Protein: Landasan untuk Kesehatan dan Ketahanan
Menurut Shreyans Jain, Pendiri & Direktur Eksekutif Nutrabay, protein berfungsi sebagai bahan pembangun dasar tubuh, memainkan peran penting dalam segala hal mulai dari perbaikan jaringan hingga regulasi hormon. “Protein sangat penting untuk perbaikan dan regenerasi sel, yang berarti membantu tubuh pulih dari kerusakan sehari-hari, cedera, dan bahkan penyakit,” jelas Jain. Bagi individu yang mengalami kekurangan energi, protein dapat membantu menstabilkan kadar gula darah, memberikan a sumber bahan bakar yang stabil yang mengurangi kelelahan dan meminimalkan penurunan energi. Pasokan energi yang stabil ini juga mendukung fokus mental, membantu orang merasa lebih tangguh dan produktif sepanjang hari.
Vedika Premani, Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit Sir HN Reliance Foundation, Mumbai menambahkan bahwa asupan protein harus disesuaikan dengan kebutuhan individu dan tujuan kesehatan, karena berdampak langsung pada banyak fungsi tubuh. Bersumber dari makanan seperti daging tanpa lemak, telur, produk susu, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan, protein dapat membantu menstabilkan gula darah dengan meningkatkan rasa kenyang dan memperlambat penyerapan gula. “Memasukkan protein dalam makanan membantu mencegah lonjakan gula darah yang cepat, menjaga tingkat energi tetap stabil dan mengurangi rasa lapar, yang sangat penting untuk keseimbangan metabolisme dan mengurangi makan berlebihan,” jelasnya.
Mendukung Kekebalan Tubuh, Kesehatan Kulit, dan Lainnya
Peran protein dalam imunitas tidak bisa dilebih-lebihkan. Jain menjelaskan bahwa antibodi—garis pertahanan pertama sistem kekebalan tubuh—terbuat dari protein, yang membantu memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi. Bagi mereka yang sering mengalami penyakit, kelemahan otot, atau kelelahan kronis, meningkatkan asupan protein dapat menjadi solusi yang sederhana namun efektif. Makanan kaya protein menyediakan bahan pembangun yang dibutuhkan sel-sel kekebalan untuk melawan infeksi, dan bertindak sebagai garis pertahanan alami.
Dr Premani menyoroti manfaat protein untuk kesehatan kulit, rambut, dan kuku, karena protein tertentu, seperti kolagen, penting untuk menjaga elastisitas kulit, kuku yang kuat, dan ketahanan rambut. “Protein mendukung perbaikan sel dan membantu mencegah kerusakan, menjadikannya landasan kecantikan dari dalam,” katanya. Oleh karena itu, protein dapat dilihat sebagai nutrisi yang kuat untuk kesehatan holistik, meningkatkan penampilan dan mendukung fungsi penting tubuh.
Manajemen Berat Badan dan Kesehatan Otot
Protein terkenal karena perannya dalam kesehatan otot, namun manfaatnya untuk pengelolaan berat badan juga sama pentingnya. Dr Premani menunjukkan bahwa efek mengenyangkan protein membantu orang merasa kenyang lebih lama, mengurangi keinginan untuk ngemil makanan kosong kalori. “Memasukkan protein ke dalam pola makan, bersamaan dengan olahraga teratur, mendukung pengembangan massa otot tanpa lemak, mengurangi lemak tubuh, dan meningkatkan metabolisme,” jelasnya. Dengan membantu tubuh membangun dan mempertahankan otot tanpa lemak, protein memainkan peran integral dalam menjaga kesehatan. berat badan yang sehat dan membina gaya hidup aktif.
Menyesuaikan Asupan Protein untuk Manfaat Maksimal
Kedua ahli sepakat bahwa kebutuhan protein bervariasi berdasarkan faktor seperti usia, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan tertentu. Berkonsultasi dengan ahli diet seringkali sangat berharga untuk menentukan jumlah dan sumber protein yang tepat dan disesuaikan dengan kebutuhan unik seseorang. Dr. Premani menekankan bahwa memahami kebutuhan pribadi dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam mencapai tujuan kesehatan dan kesejahteraan. “Perencanaan asupan protein yang tepat memastikan bahwa individu memaksimalkan manfaat nutrisi sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka,” sarannya.
Singkatnya, protein lebih dari sekedar nutrisi pembentuk otot; ini adalah pembangkit tenaga listrik yang mendukung fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan kulit dan rambut, menstabilkan energi, dan membantu pengelolaan berat badan. Seperti yang dikatakan Jain, “Memprioritaskan protein adalah investasi untuk masa depan yang lebih sehat, kuat, dan seimbang.” Dengan menjadikan protein sebagai bagian inti dari pola makan, individu dapat mengubah perjalanan kesehatannya, mengatasi penyakit umum, dan membangun ketahanan untuk jangka panjang. .