Friday, September 20, 2024
HomeNationalMenhub Godok Pembangunan Transportasi Massal ART hingga Sky Train di Bandung |Republika...

Menhub Godok Pembangunan Transportasi Massal ART hingga Sky Train di Bandung |Republika Online


REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Kementerian Perhubungan berencana membangun Autonomous Rail Transit (ART) hingga Sky Train di wilayah Bandung. Saat ini, rencana transportasi massal tersebut masih dipelajari oleh pemerintah pusat.

Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, rencana ini tengah digodok dan dipelajari terlebih dahulu. Ia juga mengajak agar para investor ikut berpartisipasi dalam rencana pembangunan ini di masa depan.

“Di Bandung, kami ingin membuat ada beberapa pemikiran. Memikirkan bagaimana SENI bisa beroperasi di sini. Bandung juga akan membuat Sky Train, sedang di studi dan saya mengundang swasta Bandung untuk berinvestasi,” ujar Budi usai kegiatan ASEAN Railway CEO’s Conference (ARCEOs’ Conference) ke-44 di Hotel Pullman, Kota Bandung, Selasa (3/9/2024) .

Budi mengatakan, kondisi alam Kota Bandung turut menjadi daya tarik para wisatawan. Namun, hal ini akan lebih bagus lagi nantinya jika ART dan Sky Train bisa hadir dan menjadi moda transportasi publik. “Bandung indah sekali, tapi akan lebih indah kalau ada ART dan Sky Train,” katanya.

Sementara menurut Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin, saat ini menghentikan tengah memaksimalkan transportasi umum di Kereta Api. Apalagi dalam beberapa bulan ke depan nantinya akan ada elektrifikasi.

“Kita pastikan akan ada peningkatan kualitas kereta api, insyaallah bulan November informasinya, akan ada elektrifikasi persinyalan bertahap ya mudah-mudahan akan jadi awal peningkatan kualitas dari commuter line di Bandung,” katanya.

Perlu diketahui, ART merupakan transportasi massal yang dibuat khusus untuk Ibu Kota Nusantara (IKN). Saat ini sudah terdapat satu rangkaian trem otonom. Transportasi ini juga dikenal dengan Trem Otonom (TO).

Trem ini merupakan moda transportasi massal berbasis listrik. Kerena ini menggunakan roda karet yang bergerak pada rel virtual dalam batas tertentu. Selain itu, juga menggabungkan karakteristik kereta (LRT) dan bis (BRT) dan bentuknya seperti kereta LRT tetapi tidak beroperasi di atas rel.

Satu trainset kereta otonom terdiri atas tiga kereta dengan kapasitas hingga 300 orang. Sementara jika satu rangkaian kereta dengan lima gerbong bisa menampung hingga 500 penumpang.






Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments