Saturday, October 19, 2024
HomeSehatanMeningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Kebugaran Fisik: Hubungan Kuat Antara Gerakan Harian Dan...

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Kebugaran Fisik: Hubungan Kuat Antara Gerakan Harian Dan Kesehatan Mental


Perkembangan diri emosional, mental, sosial, dan fisik seseorang hanyalah sedikit dari sekian banyak aspek atau dimensi kepribadian. Semua aspek kepribadian ini dikembangkan melalui berbagai program pendidikan jasmani.

Kesehatan fisik dan mental ditingkatkan dengan olahraga. Memang benar, penelitian menunjukkan bahwa “bersantai saja” itu berbahaya, menurut National Institute on Aging.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), “aktivitas fisik secara teratur adalah salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan Anda,” dan semua orang dapat memperoleh manfaatnya.

Dalam wawancara dengan Zee News English, Dr Rahul Jagtap Psikolog Klinis Ruby Hall Clinic, Hinjewadi, Pune berbicara tentang hubungan kuat antara kesehatan fisik dan kesehatan mental.

Olah raga, permainan, dan aktivitas jasmani lainnya yang menunjang pertumbuhan jasmani dan rohani termasuk dalam pendidikan jasmani. Dr Rahul mengatakan, “Kepribadian memiliki beberapa aspek atau dimensi, termasuk pertumbuhan emosional, mental, sosial, dan fisik.”

Baca Juga: Pentingnya Pola Makan dan Pemeriksaan Kesehatan: Pakar Berbagi Kebiasaan yang Anda Butuhkan di Usia 20-an Agar Tetap Bugar dan Sehat

Aspek-aspek kepribadian ini semuanya dipupuk melalui berbagai inisiatif pendidikan jasmani.

Cara Kebugaran Jasmani Membantu Menumbuhkan Kesehatan Mental yang Lebih Baik

Berikut adalah beberapa contoh karakter yang ditumbuhkan oleh pendidikan jasmani:

Peningkatan sikap: Status mental dan fisik seseorang dapat berdampak pada kualitas hidupnya. Pengembangan sikap seperti simpati, kemenangan, kebugaran, kepatuhan, dan disiplin dibantu oleh pendidikan jasmani.

Kegunaan: Saling membantu, terutama ketika seorang pemain terluka atau mengalami kecelakaan selama pertandingan dan semua pemain dari kedua belah pihak bergegas membantu rekan setimnya yang cedera.

Kesabaran: Olahraga memerlukan banyak kesabaran. Ada kalanya seorang pemain harus menjaga ketenangannya. Bahkan ketika tim kalah, seorang pemain harus bersabar. Hal ini agar keputusan dapat diambil secara hati-hati. Hanya pikiran yang sabar yang bisa melakukan ini. Para pemain mungkin membuat rencana tindakan untuk memenangkan permainan. Pendidikan jasmani membantu pemain belajar bersabar.

Baca Juga: Menetapkan Batasan Di Tempat Kerja: 8 Cara Menciptakan Keseimbangan Kehidupan-Kerja Dan Melindungi Kesehatan Mental Anda

Toleransi: Kadang-kadang, wasit atau wasit akan membuat keputusan yang salah selama pertandingan. Seorang gamer harus menerima pilihan ini pada waktu-waktu tertentu. Kualitas kesabaran adalah toleransi. Oleh karena itu, pendidikan jasmani menumbuhkan toleransi dalam diri seseorang.

Kerja tim: Tidak mungkin satu pemain bisa mengendalikan seluruh skuad lawan. Agar berhasil, setiap individu harus mengoordinasikan upaya mereka dengan anggota tim lainnya secara terencana dan tepat waktu. Rasa dan apresiasi individu terhadap semangat tim dikembangkan melalui pendidikan jasmani.

Disiplin: Mempertahankan disiplin sangat penting untuk keberhasilan dalam atletik. Para atlet belajar untuk mengikuti aturan dan peraturan melalui partisipasi mereka dalam olahraga. Disiplin pemain dikembangkan ketika mereka bermain sesuai aturan dan peraturan.

Persatuan: Terlepas dari kelas, warna kulit, agama, keyakinan, latar belakang, dll., semua anggota tim bermain sebagai satu kesatuan. Hal ini menumbuhkan rasa solidaritas dan kohesi nasional para pemain.

Olahraga teratur dapat meningkatkan umur Anda, menurunkan risiko banyak penyakit kronis, dan meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments