Tuesday, October 22, 2024
HomeBisnisMenkeu Sebut Kondisi Global Masih Melemah, Tapi PMI Manufaktur RI Menanjak

Menkeu Sebut Kondisi Global Masih Melemah, Tapi PMI Manufaktur RI Menanjak


TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan kondisi perekonomian global saat ini menunjukkan kecenderungan perlemahan yang semakin terlihat. Jika melihat Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur—indeks yang menggambarkan tren di sektor manufaktur—61,9 persen dari negara-negara maju banyak yang mengalami kontraksi.

“Artinya PMI-nya ada di bawah 50. Ini negara-negara yang memiliki peran yang sangat besar terhadap perekonomian dunia yaitu Amerika, Eropa, Jerman, Perancis, Inggris, Jepang, dan Korea,” ujar dia dalam konferensi pers yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kemenkeu RI, pada Senin, 24 Juni 2023.

Sri Mulyani mengingatkan pelemahan dari PMI negara tersebut memang perlu untuk diwaspadai. Selain itu perlu juga dilihat trennya apakah akan terus melemah atau meningkat. Karena pada akhirnya akan mempengaruhi kondisi dan kinerja perekonomian global.

Sementara, ada 23,8 persen negara yang PMI-nya mengalami ekspansi melambat yakni Cina, Thailand, Filipina, India, dan Rusia. Sedangkan sisanya 14,3 persen dari negara yang diamati mengalami ekspansi dan akseleratif artinya posisinya di atas 50 dan menanjak. “Termasuk di sini adalah Indonesia, Turki, dan Meksiko,” ucap Sri Mulyani.

Bendahara negara menyatakan, jika melihat angka PMI tersebut, Indonesia terus bertahan pada posisi ekspansi, bahkan sekarang akselerasi ekspansi. Sementara sebagian besar negara-negara yang merupakan pelaku ekonomi dunia mengalami deselerasi kontraksi. “Ini yang harus kita waspadai,” tutur dia.

Iklan

Sri Mulyani mengatakan hingga akhir Juni 2023 atau semester satu 2023, dia mengatakan kinerja anggaran persepsi belanja negara (APBN) semester satu tahun 2023 tetap solid dan baik. Dia menjelaskan bahwa pendapatan negara hingga akhir Juni 2023 mencapai Rp 1407,9 triliun.

Artinya, kata Sri Mulyani, 57,2 persen dari total target pendapatan negara tahun ini. Pertumbuhan pendapatan negara dibandingkan tahun lalu juga 5,4 persen. “Kalau kita lihat ini sudah relatif lebih normal karena sebelum-sebelumnya. Kita selalu melihat pendapatan negara pertumbuhannya cukup tinggi yaitu pertumbuhannya dua digit,” ucap Sri Mulyani.

Editor pilihan: Sri Mulyani dan Menkeu India Bertemu, Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments