Tuesday, October 22, 2024
HomeSains dan LingkunganMenkominfo mengungkapkan Palapa Ring layani desa-desa di Riau

Menkominfo mengungkapkan Palapa Ring layani desa-desa di Riau



Jakarta (ANTARA) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan klaim Palapa Ring sebagai jaringan tulang punggung atau tulang punggung mendukung konektivitas digital melayani desa-desa di Riau.

Menurut Menkominfo, ada sepanjang 12.229 kilometer kabel serat optik Palapa Ring yang tersedia di darat dan bawah laut, untuk Provinsi Riau jaringan tersebut tersedia melewati Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti, Kabupaten Siak, dan Kota Dumai.

“Kemenkominfo berhasil menyalurkan internet sebesar 1.104 Mbps, ke 549 rumah di perdesaan Kabupaten Bengkalis, Siak, dan Kepulauan Meranti. Kencang sekali itu kecepatan (kecepatan)-nya,” ujar Budi saat berkunjung ke Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Riau, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Internet yang disalurkan kepada masyarakat di Riau tersebut dapat terwujud berkat kerja sama dengan para penyedia jasa internet serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang menggunakan jaringan Palapa Ring.

Baca juga: Kemenkominfo sosialisasi pembangunan jaringan Palapa Ring Integrasi

Kemenkominfo terus berupaya pemerataan akses internet yang lebih optimal khususnya ke desa-desa agar terciptanya kesetaraan digital di Indonesia. Salah satu upaya yang telah dilakukan seperti peluncuran Satelit Republik Indonesia (SATRIA-1) pada Minggu (18/6) dari Florida, AS.

Satelit berkapasitas 150 Gbps itu disiapkan melayani sebanyak 50.000 titik fasilitas publik di wilayah Terdepan, Tertinggal, Terluar (3T) untuk mendapatkan akses internet.

“Kini SATRIA-1 sedang menempuh jalur menuju orbit dan diproyeksikan akan mulai melayani lokasi tempat kosong pada Desember 2023,” kata Budi.

Selain itu, pembangunan Stasiun Pemancar Pangkalan (BTS) 4G juga terus dikerjakan agar dapat menghadirkan jaringan internet Anda yang lebih merata. Untuk Provinsi Riau, telah dibangun sebanyak tujuh BTS yang sudah beroperasi melayani masyarakat di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kepulauan Meranti.

Melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemenkominfo, Pemerintah pusat juga telah menghadirkan sebanyak 88 titik Akses Internet di 12 kota dan kabupaten di Provinsi Riau. Akses Internet yang telah jadi program BAKTI Kemenkominfo sejak 2018 tersedia di fasilitas-fasilitas publik seperti layanan kesehatan, sekolah, hingga kantor pemerintahan.

“Karena Pak Jokowi menitikberatkan kepada kami bahwa harus akses internet itu melayani empat sektor, pendidikan (sekolah), kesehatan (puskesmas), keamanan (Pos TNI) dan layanan publik (kantor-kantor desa),” ungkap Budi.

Langkah-langkah tersebut dilakukan mengingat temuan Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2020 menyebutkan bahwa saat ini akses masyarakat di pedesaan masih belum merata dengan persentase 45 persen.

Agar dapat menjadikan konektivitas semakin inklusif, maka kolaborasi dengan para pemangku kepentingan dan Pemerintah semakin mendorong Kemenkominfo untuk dapat mewujudkan visi transformasi akselerasi digital secara nasional.

Baca juga: Airlangga: Transformasi digital dipercepat oleh Palapa Ring Integrasi

Baca juga: BAKTI Kominfo memprioritaskan sektor pendidikan menerima akses SATRIA-1

Baca juga: Menkominfo: Kepri jadi prioritas pembangunan infrastruktur digital

Pewarta : Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments