Tuesday, October 22, 2024
HomeInternationalMenlu Retno: OKI dan Liga Arab minta DK PBB mengeluarkan resolusi tegas

Menlu Retno: OKI dan Liga Arab minta DK PBB mengeluarkan resolusi tegas



Beijing (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab meminta Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan resolusi tegas soal konflik Palestina-Israel.

“Yang kita sampaikan tentu harapan kita kepada DK PBB (Dewan Keamanan PBB/DK PBB), sudah ada resolusi-resolusi tetapi resolusinya itu belum komprehensif dan kita menyampaikan harapan kita kepada negara-negara P5 (anggota tetap DK PBB) untuk melakukan hal yang lebih karena situasi semakin memburuk,” kata Menlu Retno Marsudi kepada ANTARA di Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, China pada Senin.

Retno menyampaikan hal tersebut pada sela-sela pertemuan antara Menteri Luar Negeri China Wang Yi dengan utusan OKI dan Liga Arab. Tiongkok menjadi anggota Dewan Keamanan PBB dan pada November 2023 mendapat presiden bergilir di badan PBB tersebut.

Menlu Retno hadir sebagai salah satu utusan dari negara-negara anggota OKI dan Liga Arab bersama Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, Menlu Mesir Sameh Shoukry, Menlu Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud, Menlu China Wang Yi, Wakil Perdana Menteri yang juga Menlu Yordania Ayman Safadi dan Sekretaris Jenderal OKI Hissein Brahim Taha yang datang ke Beijing.

“Pertemuan ini adalah bagian dari implementasi resolusi yang keluar dari KTT OKI dan Liga Arab yang memberikan mandat kepada beberapa menteri luar negeri untuk mendengarkan atau mengupayakan situasi di Gaza,” ujar Retno.

Setelah dari China, utusan OKI dan Liga Arab juga akan mendatangi negara-negara lainnya.

Baca juga: China dukung resolusi KTT Luar Biasa OKI soal Gaza

“Sasaran pertama adalah P5 (anggota tetap DK PBB), pertama ke China, kemudian kita ke Moskow, Inggris dan juga ke Prancis, tetapi dinamika jadwalnya masih terus diatur,” ungkap Retno.

Dalam pertemuan itu, Retno mengatakan kondisi di Gaza semakin memburuk.

Tadi saya sampaikan juga bahwa hari ini saya mendapat informasi bahwa Rumah Sakit Indonesia sedang mengalami pengeboman (pemboman) yang buruk. Oleh karena itu, jika ini terus berlangsung maka dampaknya akan terjadi tak tertahankan (tak terganggu),” ujar Retno.

Retno menyebut Tiongkok pun mendukung resolusi negara-negara OKI dan Liga Arab. “Dan saya minta karena dia (China) mendukung, maka implementasinya pun kita minta dukungan dia,” tegas Retno.

Berdasarkan resolusi dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa OKI di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November 2023 yang memberi mandat kepada Arab Saudi, Yordania, Indonesia, Mesir, Qatar, Turki dan Nigeria untuk membantu memulai proses politik guna mewujudkan perdamaian antara Israel dan Palestina.

Baca juga: Apakah resolusi OKI di Gaza akan efektif?

Resolusi tersebut berisi 31 pesan OKI yang bernada kuat dan keras untuk membantu konflik Israel-Palestina di Gaza.

Selain mengecam kekejian Israel di Gaza, para pemimpin OKI termasuk Presiden RI Joko Widodo, juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk bertindak menghasilkan resolusi sehingga kekejaman dapat segera berakhir, bantuan kemanusiaan dapat terus masuk, dan pentingnya mematuhi hukum internasional.

OKI juga mengecam transfer paksa 1,5 juta warga Palestina dari utara ke selatan Gaza, yang menurut Konvensi Jenewa ke-4 merupakan kejahatan perang.

Selanjutnya, OKI pun mendesak DK PBB untuk mengeluarkan resolusi guna mengecam perusakan rumah sakit di Gaza oleh Israel.

Baca juga: KTT OKI menghasilkan resolusi yang sangat keras untuk menghentikan konflik di Gaza
Baca juga: Indonesia diberi mandat OKI untuk bertindak menghentikan perang di Gaza
​​​​​​​​
Baca juga: Jokowi meminta Biden menghentikan perang di Gaza

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Redaktur : M Razi Rahman
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments