Sunday, October 20, 2024
HomeInternationalMenlu RI meminta dukungan ICRC untuk mengeluarkan WNI dari Jalur Gaza

Menlu RI meminta dukungan ICRC untuk mengeluarkan WNI dari Jalur Gaza



Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi meminta dukungan Palang Merah Internasional (ICRC) untuk mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari Jalur Gaza, Palestina.

“Menlu Retno sudah berkomunikasi langsung dengan Presiden Palang Merah Internasional di Jenewa, Mirjana Spoljaric,” kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal melalui keterangan pers di Jakarta, Selasa.

Iqbal mengatakan, dalam komunikasi dengan Presiden ICRC itu, Retno meminta dukungan bagi evakuasi WNI dari Jalur Gaza. Retno juga mendesak agar ICRC ikut mendorong upaya penegakan kekerasan, yang dilanjutkan dengan ketentuan koridor kesejahteraan.

Selain berkomunikasi dengan ICRC, Retno juga telah melakukan pembicaraan dengan pihak Brazil selaku Presiden Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengenai perlunya upaya menghentikan kekerasan dan menyepakati Koridor Kemanusiaan.

Kemudian, Indonesia juga sudah melakukan komunikasi dengan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengenai hal tersebut.

Sementara itu Kedutaan Besar RI di Amman, Beirut dan Kairo disiagakan penuh untuk menyelaraskan perkembangan situasi di wilayah konflik dan untuk memastikan perlindungan bagi WNI yang terdampak.

Kemlu RI menyatakan bahwa Indonesia saat ini sedang menyiapkan rencana kontijensi evakuasi WNI dengan beberapa skenario situasi.

Skenario tersebut mencakup kemungkinan mengevakuasi WNI melalui negara-negara terdekat Palestina, yaitu Yordania, Lebanon, dan Mesir.

“Saat ini pemerintah, melalui KBRI Amman, KBRI Beirut, dan KBRI Kairo sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengevakuasi WNI yang berada di wilayah Palestina, khususnya sepuluh rang WNI yang berada di Jalur Gaza,” kata Lalu Muhammad Iqbal.

Berdasarkan data Kemlu, saat ini tercatat 45 WNI yang berada di Palestina, dengan 10 orang di antaranya di Jalur Gaza yang menjadi pusat sasaran serangan udara militer Israel.

Selain puluhan WNI tersebut, juga 230 WNI yang sedang melakukan wisata keagamaan di berbagai titik di Israel dan hingga saat ini tidak ada laporan WNI yang menjadi korban.

Baca juga: Pemerintah RI berupaya mengeluarkan WNI di Jalur Gaza Palestina
Baca juga: Pemerintah tak membantu WNI menyerukan Palestina
Baca juga: Kabar terbaru kondisi Gaza dari relawan Indonesia


Pewarta: Katriana
Redaktur: Atman Ahdiat
HAK CIPTA © ANTARA 2023



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments