Tuesday, September 17, 2024
HomeInternationalMenlu RI soroti keberhasilan kerja sama ASEAN-AS rambah banyak bidang

Menlu RI soroti keberhasilan kerja sama ASEAN-AS rambah banyak bidang



Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan, kerja sama ASEAN-Amerika Serikat telah membuahkan hasil positif di berbagai bidang dan bahkan merambah ke sektor kerja sama baru meski hanya dalam beberapa tahun.

“Tiga tahun terakhir, kita tela meraih begitu banyak hal bersama dalam rangka memperkuat kerja sama ASEAN-AS demi kepentingan bersama kawasan kita dan dunia,” kata Retno dalam Pertemuan Menlu ASEAN-Amerika Serikat bersama Menlu AS Antony Blinken dan delegasi di Vientiane, Laos , Sabtu waktu setempat.

serupa dengan pernyataan Kemlu RI yang diterima di Jakarta, Retno mengatakan bahwa kerja sama ASEAN-AS telah meningkat menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif serta telah mencapai pernyataan visi bersama (pernyataan visi bersama) dalam agenda KTT ASEAN-AS pada Mei 2022.

AS juga telah menyepakati komitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di kawasan ASEAN serta mendukung Pandangan ASEAN terhadap Indo-Pasifik (AOIP) sebagaimana kesepakatan bersama sebelumnya, untuk memajukan isu-isu utama seperti maritim, konektivitas, Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan ekonomi.

Menlu RI menyoroti pembentukan Pusat ASEAN-AS di Washington DC, sebuah wahana yang mendorong kerja sama pemerintah dan swasta, sebagai sektor baru yang dirambah dalam kerja sama ASEAN-AS.

Selain itu, Retno menekankan pentingnya peran AS, sebagai anggota dari Kemitraan Keamanan Mineraluntuk berkontribusi membantu negara-negara ASEAN mengembangkan kapasitas industri, termasuk untuk sektor mineral kritis, agar dapat memenuhi standar lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam aspek mineral.

Ia juga memastikan bahwa negara-negara anggota harus sentralitas ASEAN diterapkan dalam berbagai sektor kerja sama antara ASEAN dan AS.

Sementara itu, Retno menekankan pentingnya hukum internasional yang dihormati semua pihak. Kemitraan ASEAN-AS pun harus bermanfaat bagi terciptanya perdamaian dan stabilitas dunia di kawasan samping, ucapnya.

Ia kembali mengajak AS dan ASEAN untuk terus memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan, termasuk dengan terus mendorong tercapainya gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

“Hukum internasional harus ditegakkan di mana pun, di Ukraina, di Laut China Selatan, dan tentunya di Palestina,” kata Retno, menegaskan.

Selain itu, mengingat dialog budaya menjadi salah satu aspek penting dalam upaya menghormati hukum internasional, Menlu RI juga menyambut baik komitmen AS untuk melanjutkan dialog dengan Republik Rakyat Tiongkok.

Pertemuan ASEAN-AS kali ini merupakan yang terakhir dilaksanakan di bawah koordinasi Indonesia. Untuk periode selanjutnya, yaitu dari tahun 2024 hingga 2027, Indonesia akan menjadi koordinator kemitraan ASEAN-Australia.

Baca juga: Prabowo dan Dubes AS untuk ASEAN bahas soal perlindungan
Baca juga: RI dan AS tingkatkan hubungan jadi Kemitraan Strategis Komperehensif
Baca juga: Tanggapi Beijing kekhawatiran ASEAN-Australia soal Laut China Selatan

Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments