Friday, November 22, 2024
HomeNationalMentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa |Republika Online

Mentan Amran: Indonesia-Thailand Siap Perkuat Ketahanan Pangan Optimasi Rawa |Republika Online


REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan pertemuan bilateral dengan Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat guna mengajak Pemerintah Thailand untuk sama-sama memperkuat ketahanan pangan di wilayah regional Asean. Menurutnya, Thailand dan Indonesia sama-sama memiliki banyak pengalaman dalam menjadikan lahan rawa menjadi lahan produktif.

“Thailand ternyata ada pengalaman juga dalam mengelola lahan kering dan basah (swampland dan whiteland). Nah kita akan coba berkolaborasi dengan mereka karena kita sudah mengelola 400 ribu hektare. Kita berkolaborasikan tahu siapa ada teknologi yang bisa kita gunakan dan teknologi kita bisa gunakan juga .Kita peruntukan untuk optimalisasi lahan rawa yang potensinya untuk sektor pertanian ada 10 juta hektar,” ujar Mentan usai menerima kunjungan kerja Duta Besar Thailand, Prapan Disyatat di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Ketahuilah, Indonesia saat ini tengah fokus meningkatkan strategi produksi komoditas untuk menekan kebijakan impor yang sudah mencapai 3,5 jura ton. Salah satunya dengan mengoptimalkan 10 juta hektar lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia, antara di Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Riau, Bengkulu, Sulawesi Selatan dan daerah lainnya.

“Insya Allah mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan optimalkan semua ini karena masalah padi adalah masalah global bukan lagi masalah nasional. Kita mulai jalan Desember 2023 ini. Tidak, ini harus kita kolaborasi antarnegara,” katanya.

Mentan menambahkan peningkatan produksi wajib dilakukan mengingat saat ini kawasan regional Asia tengah menghadapi ancaman krisis yang sama, yaitu krisis pangan. Selain itu, Indonesia juga dihadapkan pada kebijakan impor yang harus ditekan melalui pencapaian swasembada.

“Kita memang harus menekan impor dengan meningkatkan produksi. Oleh karena itu, teknologi water management kita lakukan dengan sirkulasi udara yang bagus sehingga padi tumbuh dengan baik. Saya minta bulan Desember sudah bertemu, kita harus bergerak cepat karena ini persoalan dunia bukan persoalan Indonesia saja,” katanya.

“Kerja sama dengan optimasi lahan rawa ini tidak hanya dengan Thailand, tapi juga beberapa negara lainya. Pertemuan dengan negara lainya kami agendakan waktu dekat. Harapan kami tidak hanya meningkatkan produksi beras untuk tekan impor tapi juga kami menargetkan ekspor beras ke Thailand. Bawang merah saja kita bisa buktikan ekspornya. Beras pun harus kita sukses. Ini pasti bisa,” ujar Amran.

Duta Besar Thailand untuk Indonesia, Prapan Disyatat mengatakan bahwa kolaborasi dan kolaborasi pangan dengan Indonesia telah dilakukan sejak lama terutama dalam memperkuat ketahanan pangan di kawasan asean.

Seperti diketahui, Indonesia dan Thailand memiliki MoU pertanian yang mencakup akses pasar dan investasi. MoU tersebut menurut Prapan memberikan landasan yang kuat bagi Thailand untuk berkolaborasi dalam berbagai aspek guna mendorong pembangunan pertanian berkelanjutan.

“Menindaklanjuti MoU ini, Kementerian Pertanian kedua negara telah membentuk Kelompok Kerja Pertanian Bersama (JAWG) untuk mengantisipasi berbagai kendala yang menghambat pelaksanaan pembangunan pertanian,” ujarnya.

Prapan menambahkan, pertemuan ini juga sekaligus memperkuat komitmen antara Indonesia dan Thailand agar memiliki perhatian yang sama terhadap pentingnya beras sebagai makanan pokok masyarakat. “Saya mengusulkan agar kedua belah pihak juga mulai menjajaki potensi kolaborasi dalam memperkuat rantai nilai beras di Indonesia dan Thailand,” katanya.

Piala Dunia U-17 Indonesia mulai berlangsung sejak 10 November hingga 2 Desember 2023. Segera beli dan dapatkan tiket resmi pertandingan Piala Dunia U-17 di Jakarta, Bandung, Solo, dan Surabaya
di laman https://www.tickets-u17worldcup.com/matches





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments