Ibu Nita Ambani, Pendiri & Ketua, hadir dalam acara tersebut, kehadirannya mencerminkan rasa terima kasih yang mendalam kepada gurunya. Seorang pemuja Bharatanatyam seumur hidup, ia memulai perjalanan tarinya pada usia 5 tahun di bawah bimbingan Guru Menaka Desai, diikuti oleh Guru Arjun Desai, dan kemudian, Guru K. Kalayanasundaram dan Mythili maami dari Sri Rajarajeswari Bharatha Natya Kala Mandir. Pada usia 40, Guru Deepak Mazumdar menyalakan kembali gairahnya terhadap seni, menghidupkan kembali perjalanannya kembali ke panggung. Melalui ‘Parampara’, Ibu Nita AmbaniVisi untuk melestarikan dan menyebarluaskan hakikat budaya India merupakan bukti keanggunan abadi para gurunya.
Upacara peresmian tahun ini dimeriahkan oleh Ibu Nita Ambani dengan sari Kasavu putih dan emas yang gemerlap dari SWADESH. Ditenun dengan cermat selama 20 hari oleh perajin terampil dari Kerala, mahakarya tenun tangan ini menampilkan kain pallu yang dihiasi dengan pinggiran yang indah dan detail meena kari butta yang rumit. Kesederhanaan sari memancarkan kecanggihan, mewujudkan keanggunan abadi dan penghargaan terhadap keahlian India.
Pilihan sari Kasavu tidak hanya mencerminkan selera Ibu Nita Ambani yang berkelas, tetapi juga komitmennya untuk mempromosikan tenun tradisional dan kerajinan tangan. Saat ia mengenakan pakaian simbolis ini, ia melambangkan keanggunan dan kebanggaan budaya, merangkum esensi ‘Parampara’ dan misinya untuk melindungi warisan India bagi generasi mendatang.
Dalam merayakan Guru Purnima dengan penuh penghormatan dan gaya, Ibu Nita Ambani terus memberi inspirasi dan memimpin melalui teladan, memperkuat pentingnya pelestarian budaya dan pengaruh mendalam para guru dalam membentuk identitas dan tradisi kita.
Koleksi Perhiasan Mewah Nita: Setiap Potongannya Akan Membuat Anda Terpesona
Sari Kasavu memiliki tempat khusus dalam pakaian tradisional Kerala, yang dibedakan dengan warna dasar putih pucat yang dihiasi pinggiran emas yang rumit. Ditenun dengan cermat oleh para perajin terampil, sari ini sering kali menampilkan pallu yang kontras dengan motif rumit seperti meena kari butta, yang memamerkan keahlian dan warisan budaya Kerala. Dikenakan pada acara-acara penting dan acara budaya, sari Kasavu menggambarkan keanggunan abadi dan kebanggaan budaya, menjadikannya pilihan yang disukai di kalangan wanita yang menghargai tekstil tradisional India.