mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah mengumumkan investasi mereka di Ampere, sebuah perusahaan kendaraan listrik atau EV dan perangkat lunak yang didirikan oleh pabrikan asal PerancisGrup Renault.
Investasi tersebut merupakan langkah ambisius terbaru dari rencana jangka pendek perusahaan yang telah diumumkan pada Maret 2023 lalu. Mitsubishi sudah menyiapkan beberapa calon model elektrifikasi mereka.
Termasuk pengembangan model-model listrik baru yang menggunakan baterai seperti hybrid maupun mobil bersama dengan mitra Mitsubishi-Renault Nissan-saat ini. Pendanaan di Ampere tersebut sebesar 200 juta Euro atau bernilai lebih dari Rp 3 triliun.
Melalui inisiasi itu pula, diharapkan pengembangan dan perluasan teknologi EV Mitsubishi semakin mapan. Untuk langkah pertama dari kolaborasi tersebut, Ampere akan memasok kendaraan listrik OEM di pasar Eropa.
Sebelumnya, pada laporan bisnis perusahaan yang disebut Challenge 2025, Mitsubishi memperkenalkan 16 calon model baru yang mana 9 di antaranya menggunakan teknologi elektrifikasi baik itu listrik murni (EV) atau hybrid.
Realisasi yang sudah diketahui adalah ASX hybrid dan PHEV, kemudian yang akan datang tahun depan ada Xpander hybrid. Sementara itu, model lainnya adalah menjemput listrik, SUV listrik, SUV hybrid, MPV hybrid, dan mobil listrik hasil pengembangan bersama serikat pekerja.
Dalam visi Mitsubishi, 50 persen penjualan mobil semuanya berupa elektrifikasi 2030 dan 100 persen 5 tahun berikutnya. Proyeksi ini akan mengurangi emisi sebesar 40 persen dan 50 persen emisi produksi pada tahun yang sama guna menuju target karbon netral.
***