Friday, November 22, 2024
HomeSehatanMpox tidak akan memberlakukan lockdown di Eropa, kata pejabat WHO - SUCH...

Mpox tidak akan memberlakukan lockdown di Eropa, kata pejabat WHO – SUCH TV



Seorang pejabat Organisasi Kesehatan Dunia menekankan pada hari Selasa bahwa mpox, terlepas dari apakah itu jenis baru atau lama, bukanlah COVID baru, karena pihak berwenang tahu cara mengendalikan penyebarannya.

“Perubahan perilaku, tindakan kesehatan masyarakat yang tidak diskriminatif, dan vaksinasi mpox berkontribusi dalam pengendalian wabah, kata Hans Kluge, direktur regional WHO untuk Eropa, dalam jumpa pers PBB.

Kluge mengatakan risiko terhadap populasi umum rendah.

“Apakah kita akan melakukan karantina wilayah di kawasan Eropa yang ditetapkan WHO, jika ada Covid-19 lagi? Jawabannya jelas: ‘tidak’,” katanya.

“Jadi, apakah kita akan memilih untuk menerapkan sistem untuk mengendalikan dan menghilangkan mpox secara global? Atau kita akan memasuki siklus kepanikan dan pengabaian lainnya? Bagaimana kita menanggapinya sekarang dan di tahun-tahun mendatang akan menjadi ujian penting bagi Eropa dan dunia.

“Kita bisa dan harus mengatasi mpox bersama-sama,” tambahnya.

Mpox, infeksi virus yang menyebabkan lesi berisi nanah dan gejala seperti flu, biasanya ringan tetapi dapat membunuh.

Varietas klade 1b telah menimbulkan kekhawatiran global karena tampaknya menyebar lebih mudah melalui kontak dekat rutin.

Kasus varian tersebut dikonfirmasi minggu lalu di Swedia dan dikaitkan dengan wabah yang berkembang di Afrika, tanda pertama penyebarannya ke luar benua.

WHO menyatakan wabah penyakit baru-baru ini sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional setelah varian baru teridentifikasi.

Kluge mengatakan bahwa fokus pada strain klade 1 baru juga akan membantu dalam memerangi varietas klade 2 yang kurang parah yang telah menyebar secara global sejak 2022, sehingga memungkinkan Eropa meningkatkan responsnya melalui saran dan pengawasan kesehatan yang lebih baik.

Sekitar 100 kasus baru strain mpox klade 2 kini dilaporkan di kawasan Eropa setiap bulan, tambah Kluge.

Mpox menular melalui kontak fisik yang dekat, termasuk kontak seksual, tetapi tidak seperti pandemi global sebelumnya seperti COVID-19 tidak ada bukti bahwa penyakit ini menyebar dengan mudah melalui udara.

Otoritas kesehatan perlu waspada dan fleksibel apabila ada klade baru yang lebih mudah menular atau klade yang mengubah rute penularannya, tetapi tidak ada anjuran bagi orang untuk memakai masker, kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments