New Delhi: Saham Adani Energy Solutions Ltd (AESL) pada sesi perdagangan terakhir pada hari Rabu melonjak 3,8 persen meskipun pasar sedang datar, karena pasar mengharapkan arus masuk yang kuat pada akhir Agustus dari penyertaan dalam Indeks MSCI—arus masuk sebesar USD 250 juta menurut perusahaan pialang.
Pada hari Selasa, MSCI mengumumkan telah mencabut ‘Embargo’ pada saham Adani Group, yang berarti saham tersebut memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam MSCI India Index, setelah menghapus perusahaan grup tersebut tahun lalu pada akhir Januari 2023, karena ketidakpastian atas saham yang beredar bebas.
Dengan dihapuskannya pembatasan ini, berarti setiap perubahan terkini dalam free float plus peningkatan ekuitas memenuhi syarat untuk dimasukkan. Lebih jauh lagi, saham yang dikecualikan dapat dimasukkan lagi.
Pada awal Agustus, perusahaan transmisi, distribusi daya, dan pengukuran pintar milik grup Adani menyelesaikan QIP senilai USD 1 miliar, yang telah menyebabkan peningkatan signifikan dalam modal beredar bebas perusahaan.
Adani Enterprises, perusahaan grup lain, juga telah mengusulkan penggalangan dana hampir USD 2 miliar. Jika terlaksana, perusahaan tersebut juga dapat memperoleh arus masuk sebesar USD 110 juta, menurut perusahaan pialang.
Namun, Adani Total Gas, saham kelompok lain yang juga dihapus dari Indeks MSCI tahun lalu, kemungkinan besar tidak akan dimasukkan dalam waktu dekat karena saham tersebut diperdagangkan jauh di bawah harga tertinggi tahun sebelumnya.
