NEW DELHI: Bank Negara India telah mengumumkan meminjamkan akun dari terlilit hutang milik negara MTNL sebagai aset bermasalah di bawah standar karena tidak dibayarnya angsuran dan bunga sejak 30 Juni, kata perusahaan telekomunikasi itu dalam pengajuannya.
Total terutang di rekening pinjaman MTNL adalah Rs 326 crore pada 30 September, menurut SBI surat tertanggal 1 Oktober yang dibagikan perseroan ke bursa.
Bank mengklasifikasikan rekening tersebut sebagai NPA – rekening kategori sub standar yang jangka waktu gagal bayarnya kurang dari 12 bulan dan berpotensi melunasi iuran.
SBI, dalam suratnya, mengatakan ada tunggakan sebesar Rs 282 crore yang harus segera dibayarkan untuk mengatur rekening. Mereka telah mencari status jaminan pemerintah untuk melunasi iuran MTNL.
SBI telah mencari rincian proyek monetisasi yang sedang dikerjakan MTNL, termasuk perjanjiannya dengan NBCC untuk mengembangkan lahan seluas 13,88 hektar di Delhi menjadi ruang perumahan dan komersial. SBI menyatakan akan terpaksa mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan telekomunikasi milik negara itu jika gagal melakukan pembayaran.