Home Top News Mukomuko usulkan penambahan anggaran pemeliharaan jalan rusak

Mukomuko usulkan penambahan anggaran pemeliharaan jalan rusak

0
Mukomuko usulkan penambahan anggaran pemeliharaan jalan rusak

[ad_1]

Kalau memungkinkan kami meminta tambahan anggaran pemeliharaan jalan rusak Rp100 juta kepada dewan.

Mukomuko (ANTARA) –

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu meminta dana tambahan sebesar Rp100 juta untuk pemeliharaan dan tambal sulam jalan rusak di daerah ini.

“Kalau memungkinkan kami minta tambahan anggaran pemeliharaan jalan rusak Rp100 juta kepada dewan,” kata Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Mukomuko Yusup, di Mukomuko, Selasa.

Pemerintah Kabupaten Mukomuko tahun ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp300 juta untuk pemeliharaan jalan rusak di daerah ini.

sebesar itu, selain digunakan untuk pembangunan jalan Anggaran rusak, termasuk untuk pembangunan jembatan rusak di daerah ini.

Menurutnya, anggaran pemeliharaan jalan rusak tersebut masih sangat terbatas dibandingkan dengan jumlah jalan yang mengalami kerusakan di daerah ini.

Ia mengatakan, instansinya selain meminta penurunan anggaran untuk pemeliharaan jalan dan jembatan rusak sekaligus peningkatan anggaran pertahanan jalan dan jembatan rusak tahun 2024.

“Kalau bisa mengatasi peningkatan kewaspadaan, karena sekarang tidak ada pembangunan lagi, yang ada pemeliharaan,” ujarnya pula.

Menurutnya, pemerintah daerah menggunakan anggaran tersebut, karena anggaran itu yang tercepat digunakan untuk penanganan darurat.

Sementara itu, saat ini ada beberapa kegiatan yang menggunakan anggaran pertahanan, yakni perbaikan akses jalan menuju tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Selagan Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko, dan jembatan Desa Pondok Lunang, Kecamatan Air Dikit.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat melakukan perbaikan jalan rusak menuju TPA sampah tersebut, karena mobil truk pengangkut sampah tidak bisa lewat pada saat musim hujan dan tidak bisa lewat Desa Selagan Jaya.

Dia menyebutkan, meski panjang jalan menuju TPA sampah tersebut sepanjang tiga kilometer, namun perbaikannya di titik tertentu jalan yang mengalami kerusakan parah.

“Tidak mungkin seluruhnya yang diperbaiki, hanya tempat jalan yang rusak parah. Kalau dibangun seluruhnya bukan lagi kegiatan pemeliharaan tetapi bangun baru,” ujarnya pula.

Ia mengatakan, pemerintah daerah setempat saat ini sedang melakukan penanganan darurat untuk memperbaiki jalan rusak menuju TPA sampah tersebut.

Selain itu, katanya, pemerintah daerah juga memperbaiki jembatan rusak di Desa Pondok Lunang menggunakan anggaran pertahanan, agar jembatan tersebut bisa dilalui oleh minimal kendaraan roda dua.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Budisantoso Budiman
HAK CIPTA © ANTARA 2023

[ad_2]

Source link

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here