Terakhir Diperbarui:
Gejala pneumonia antara lain batuk terus-menerus, demam tinggi, kesulitan bernapas atau napas cepat, nyeri dada, lemas, bibir atau kuku membiru, kehilangan nafsu makan, dan lesu.
Musim dingin membawa risiko penyakit yang lebih tinggi pada anak-anak, khususnya peningkatan risiko pneumonia. Penting untuk mengenali gejala awal pneumonia dan segera mengobatinya.
Gejala pneumonia antara lain batuk terus-menerus, demam tinggi, kesulitan bernapas atau napas cepat, nyeri dada, lemas, bibir atau kuku membiru, kehilangan nafsu makan, dan lesu. Jika salah satu gejala tersebut muncul, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.
Petugas Medis Ayush Mohammad Iqbal menekankan pentingnya memberikan perawatan khusus terhadap anak-anak selama musim ini dan menyarankan beberapa langkah sederhana untuk melindungi kesehatan mereka:
- Dandani anak-anak dengan pakaian hangat, pastikan kepala, telinga, dan kaki mereka tertutup.
- Biarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah, karena vitamin D dari sinar matahari memperkuat kekebalan tubuh. Jika udara terlalu kering, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan ruangan.
- Pastikan anak menerima makanan seimbang yang mencakup sayuran hijau, buah-buahan musiman, dan sup panas.
- Campuran madu dan jahe meredakan sakit tenggorokan dan batuk, sedangkan daun tulsi dan susu kunyit membantu meningkatkan kekebalan anak.
- Mengukus membantu menjaga sistem pernafasan tetap bersih dan melindungi anak dari pilek dan batuk. Hindari makanan dingin seperti es krim atau minuman dingin.
Menurut petugas medis Ayush, pengobatan alami adalah cara terbaik untuk memperkuat kekebalan anak.