Monday, November 18, 2024
HomeTop NewsNASA berencana memasang pipa oksigen di kutub selatan Bulan untuk misi Artemis...

NASA berencana memasang pipa oksigen di kutub selatan Bulan untuk misi Artemis | – Zaman India


NASA berencana memasang pipa oksigen di kutub selatan Bulan untuk misi Artemis

NASA sedang mendorong batas-batas eksplorasi bulan dengan usulan tersebut Pipa Oksigen Kutub Selatan Bulan (L-SPoP), sebuah proyek revolusioner yang dirancang untuk meningkatkan operasi Bulan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengatasi tantangan penting dalam pengangkutan oksigen di Bulan, sumber daya utama untuk mempertahankan misi manusia jangka panjang di bawah program Artemis.
Dengan memanfaatkan sumber daya in-situ, L-SPoP berupaya mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan transportasi oksigen, yang penting untuk penunjang kehidupan dan penggerak roket. Pipa tersebut akan dibangun menggunakan material bulan, terutama aluminium, dan dirancang untuk beroperasi secara mandiri dengan kebutuhan daya minimal.

Pipa Oksigen Kutub Selatan Bulan (L-SPoP) milik NASA: Sebuah game changer untuk eksplorasi bulan

NASA memelopori inisiatif ambisius untuk meningkatkan operasi di Bulan dengan usulan Lunar South Pole Oxygen Pipeline (L-SPoP). Proyek terobosan ini bertujuan untuk secara dramatis mengurangi biaya dan risiko yang terkait dengan pengangkutan oksigen, yang merupakan komponen penting untuk mempertahankan misi manusia jangka panjang di bawah program Artemis.

Program Artemis, yang bertujuan untuk menciptakan kehadiran manusia secara permanen di Bulan, sangat bergantung pada pemanfaatan sumber daya di Bulan untuk mengurangi kebutuhan pasokan di Bumi. Oksigen, yang penting untuk menunjang kehidupan dan penggerak roket, diekstraksi dari regolit bulan dan es air menggunakan teknologi canggih yang telah diinvestasikan oleh NASA.
Metode ekstraksi oksigen ini direncanakan akan didemonstrasikan dalam skala besar pada tahun 2024, dan direncanakan untuk mendukung astronot Artemis pada awal tahun 2026. Saat ini, oksigen yang diekstraksi dari Bulan disimpan dalam tangki gas terkompresi atau dicairkan dalam dewar, yang kemudian diangkut melintasi bumi. permukaan bulan. Proses ini memerlukan banyak energi dan biaya karena jarak yang sangat jauh antara lokasi ekstraksi sumber daya dan habitat bulan.

Ilmu di balik sistem pipa Oksigen Kutub Selatan Bulan (L-SPoP) milik NASA

Sistem L-SPoP yang diusulkan membayangkan jaringan pipa sepanjang 5 kilometer untuk mengangkut oksigen dari lokasi ekstraksi ke fasilitas penyimpanan atau pencairan di dekat pangkalan bulan. Terbuat dari bahan-bahan in-situ, terutama aluminium bulan yang diekstraksi dari permukaan Bulan, pipa tersebut akan menampilkan desain modular yang mudah beradaptasi, dapat diperbaiki, dan berkelanjutan. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada sumber daya berbasis bumi dan menurunkan biaya operasional.

Fitur utama dari sistem L-SPoP

  • Konstruksi dan perbaikan robot: Sistem robotik akan membangun dan memelihara saluran pipa menggunakan logam yang berasal dari regolit bulan.
  • Laju aliran oksigen: Pipa tersebut akan mengangkut oksigen dengan kecepatan sekitar 2 kg per jam, cukup untuk memenuhi kebutuhan awal NASA sebesar 10.000 kg per tahun.
  • Persyaratan daya minimal: Saluran pipa ini dirancang untuk beroperasi dengan kebutuhan daya yang rendah, sehingga menjamin keberlanjutan dari waktu ke waktu.
  • Umur panjang: Diproyeksikan akan bertahan lebih dari 10 tahun, pipa ini akan memiliki keandalan operasional yang tinggi, bahkan di lingkungan bulan yang keras.

Bahan inovatif dan pertimbangan desain untuk sistem L-SPoP

Rencana NASA untuk L-SPoP juga menggunakan bahan inovatif, seperti aluminium bulan dari Kutub Selatan, dengan lapisan pasif yang diterapkan untuk mencegah korosi. Bahan lain, termasuk besi dan magnesium, akan dipertimbangkan pada tahap desain.
Proyek L-SPoP menandai lompatan signifikan menuju pembangunan infrastruktur bulan yang berkelanjutan. Dengan mengurangi biaya dan risiko transportasi oksigen, NASA berharap dapat memungkinkan kehadiran manusia secara permanen di Bulan, mendukung program Artemis dan eksplorasi luar angkasa di masa depan.
Baca Juga | Penemuan terbaru Teleskop James Webb mengungkap galaksi monster merah dari alam semesta awal





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments