Jakarta, CNBC Indonesia – Penulis ternama dengan buku best seller berjudul Rich Dad Poor Dad, Robert Kiyosaki menyarankan investor untuk meninggalkan investasi saham, obligasi, ETS, hingga reksa dana.
Pernyataan penulis yang juga investor itu pun mengejutkan publik. Ia menyampaikannya melalui akun media sosial X Robert Kiyosaki @theRealKiyosaki sambil mengumumkan rencana memensiunkan investasi pada paper aset atau aset kertas.
Salah satu alasan dari pernyataannya itu adalah karena berasumsi bahwa perekonomian dunia sedang dalam perjalanan menuju gelembung ekonomi yang terbesar dalam sejarah.
Ekonomi global bukan pasar, Saya percaya ekonomi sedang menuju bubble terbesar dalam sejarah. Semoga Tuhan mengampuni kita semua,” ucap Kiyosaki dalam cuitannya, dikutip Sabtu (9/12/2023).
Ia juga menegaskan sejak dulu tidak pernah membeli saham, kecuali untuk perusahaan yang mendirikannya. Kiyosaki mengatakan tidak suka apapun yang dikeluarkan oleh Wall Street, The Fed, dan Treasury.
Namun begitu, ada menurunkan saham yang menjadi pilihan Kiyosaki. Satu-satunya saham yang menarik adalah milik X, yang dulu bernama Twitter. Alasannya karena di sana ada Elon Musk yang menurutnya adalah pengusaha terbesar sepanjang sejarah.
“Saya sedang mempertimbangkan untuk membeli saham Twitter, karena Elon Musk adalah pebisnis paling sukses sepanjang masa. Otak dan keberaniannya sangat besar untuk mencapai pantat China”, paparnya.
Dalam banyak cuitannya, Kiyosaki memang selalu mengagumi Elon Musk. Sebelumnya, Elon dipuji karena langkahnya memecat karyawan di Twitter secara publik akibat dirinya dikritik di publik.
“Ketika karyawannya menolak untuk bekerja, Ia menyuruhnya mencari pekerjaan baru. Ketika ada salah satu karyawannya mengkritik Elon di depan publik, Elon memecatnya di depan publik juga. Sekarang pecundang ini harus mencari pekerjaan yang bisa membayarnya US$250 – 300 ribu dan memberikan makan siang gratis .Terima kasih Elon,” ungkapnya di Twitter.
Ia menjelaskan saat ini ekonomi global sangat dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro yang dipimpin oleh inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga acuan. Namun kondisi ini berdampak dan menyebar ke pasar kripto.
Kendati demikian, Robert Kiyosaki tetap bullish pada Bitcoin dan logam mulia. Ia mengatakan bahwa produk ini berpotensi muncul lebih kuat saat ekonomi global runtuh.
Sebelumnya, di tengah krisis ekonomi yang sedang melanda, Robert Kiyosaki menyarankan investor untuk melindungi kekayaan mereka dan menjaga modal mereka tetap utuh. Robert Kiyosaki menyarankan para investor untuk segera mengoleksi emas, perak, dan bitcoin.
Robert Kiyosaki menyarankan setiap orang menciptakan berbagai aliran pendapatan untuk mencegah kehancuran ekonomi yang sudah di depan mata.
Artikel Selanjutnya
Kiamat Datang, Robert Kiyosaki: Cuma 3 Ini yang Tak Hancur
(dce)
