Jakarta (ANTARA) – Perkembangan industri otomotif di segmen kendaraan listrik memang terus digencarkan oleh banyak produsen, salah satunya adalah Nio yang kembali memberikan penyegaran kepada EC6 dengan menggunakan platform NT 2.0 yang baru.
Arena ev pada Minggu waktu setempat mengabarkan bahwa penyegaran dengan menggunakan platform baru ini membuat Nio EC6 memiliki harga yang lebih mahal dari ES6 yakni mulai dari 45.800 dolar As atau setara dengan Rp703 jutaan.
Dalam sebuah Beragam pada saat peluncuran kendaraan ini, EO Nio, William Li, kendaraan listrik ini memang dihadirkan untuk para audiens khusus, berbeda dari target ES6 yang lebih luas, yang tidak dapat diabaikan oleh Nio.
Baca juga: Nio memperkenalkan crossover EC6 yang mampu menempuh jarak hingga 614 km
EC6 dengan platform terbaru ini hadir dengan dimensi panjang 4.849 mm dan lebar 1.995 mm, kendaraan ini memiliki tinggi 1.697 mm dan jarak sumbu roda 2.915 mm.
Menggemakan model estetika berbasis NT 2.0 lainnya, EC6 sudah mengusung model lampu belakang dan lampu depan yang familiar serta LiDAR dan pengaturan kamera yang dipasang di atap.
Tak hanya tampil cantik, EC6 ditenagai dengan motor listrik ganda yang diproduksi di Hefei, provinsi Anhui, menawarkan energi maksimum 150 kW (depan) dan 210 kW (belakang).
Angka-angka mengesankan ini memungkinkan EC6 dapat memiliki kecepatan tertinggi hingga 200 km/jam. Sebagai referensi, ini setara dengan spesifikasi pembangkit listrik ES6, ET5, dan ET5 Tur.
Pabrikan asal China ini menawarkan dua paket baterai yang berbeda diantaranya adalah paket standar 75 kWh atau paket jarak jauh 100 kWh.
Generasi sebelumnya, EC6 dibangun di atas platform NT 1.0, diluncurkan pada akhir Desember 2019 dengan rangkaian kunci pertama diserahkan kepada pelanggan pada September 2020.
Dalam panggilan analis baru-baru ini pasca pengumuman pendapatan kuartal kedua mereka, manajemen Nio menyatakan optimisme mengenai jajaran produk baru mereka.
Pihaknya akan menghabiskan delapan produk yang beragam untuk memenuhi selera segmen pasar premium, yang bertujuan untuk meningkatkan pengiriman secara keseluruhan.
Baca juga: BYD, Li Auto, Nio, Dan Xpeng kebanjiran pesanan di pasar China
Baca juga: ET5 Orion dilaporkan jadi nama Wagon listrik NIO yang akan datang
Baca juga: Nio rambah menjual jam tangan pintar dan smartphone
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Hak Cipta © ANTARA 2023
