Karawang (ANTARA) – Panglima Kodam III/Walikota Siliwangi Jenderal TNI Erwin Djatniko dan Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Polisi Akhmad Wiyagus memeriksa kesiapan pengamanan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi ke-43 ASEAN 2023 di sejumlah wilayah Jabar, salah satunya Kabupaten Karawang.
Pengamanan KTT ke-43 ASEAN ini menjadi bagian dari upaya melaksanakan pengamanan terhadap peran besar Indonesia, kata Pangdam saat meninjau kesiapan pengamanan penyelenggaraan KTT ASEAN di Mapolres Karawang, Jumat.
Ia mengatakan KTT ke-43 ASEAN adalah kegiatan yang sangat penting sehingga harus berjalan sukses, aman dan lancar. Kegiatan tersebut bisa betul-betul menjaga dan menempatkan Indonesia menjadi negara yang dipandang oleh dunia Internasional.
“Apa yang kami lakukan bersama ini (pengamanan KTT ASEAN) sangat penting. Jadi, tidak hanya di wilayah Karawang, kami juga melakukan pengecekan kesiapan pengamanan di Bogor dan daerah lainnya,” kata Pangdam.
Baca juga: Antisipasi TNI ancaman terorisme selama KTT Ke-43 ASEAN
Ia mengatakan Kabupaten Karawang merupakan salah satu wilayah penyangga ibu kota sehingga personel Polres Karawang harus siap membantu jika sewaktu-waktu diperlukan dalam rangka pengamanan pelaksanaan KTT ASEAN 2023.
Menurut Pangdam, soliditas personel dalam pengamanan ini sangat diperlukan dan setiap personel harus sama-sama menumbuhkan rasa persaudaraan dan kebersamaan dalam pengamanan agar berjalan dengan lancar.
“TNI dan Polri bersama-sama harus siap untuk mengamankan seluruh rangkaian kegiatan internasional tersebut demi menjamin keselamatan tamu negara VVIP, VIP dan seluruh utusan yang hadir,” katanya.
Baca juga: Polri siaga ancaman siber jelang KTT ASEAN
KTT ke-43 ASEAN digelar pada 5 hingga 7 September 2023 di Jakarta Convention Center dan diikuti oleh 22 negara, terdiri atas 11 negara ASEAN meliputi Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Kemudian ada sembilan negara mitra yang diundang, yakni Republik Korea, India, Jepang, China, Selandia Baru, Kanada, Australia, Rusia, dan Amerika Serikat.
Selain itu, ada dua negara lagi, yakni Bangladesh sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA) dan Cooks Island sebagai Ketua Pacific Island Forum (PIF) yang turut diundang.
Tuan rumah Indonesia juga mengundang organisasi internasional, seperti Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Bank Dunia, Dana Moneter Internasional (IMF), Forum Ekonomi Dunia, IORA, dan PIF.
Baca juga: Persiapan Media Center KTT ASEAN sudah 95 persen
Baca juga: PM Jepang dipastikan akan hadiri KTT ASEAN
Baca juga: PM China Li Qiang akan hadiri KTT ke-43 ASEAN
Pewarta : M.Ali Khumaini
Redaktur : Didik Kusbiantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023