Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan telah mengirim pasukan TNI untuk membantu pencegahan bencana di Gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Nusa Tenggara Timur.
Pasukan tersebut, kata Agus, sebelumnya membantu bencana alam di Filipina dan sudah kembali hari ini dengan jumlah 24 personel dan dua helikopter.
“Ada bencana alam di Filipina (prajurit) sudah kembali, 2 pesawat heli dengan 24 personel sudah kembali hari ini,” di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta Selatan pada Minggu (10/11).
Menurutnya, pasukan tersebut akan dikerahkan untuk membantu bencana letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Hari ini mungkin pasukan dari Filipina yang membantu,” jelas Agus.
Kata Agus, alasan pengerahan pasukan tersebut karena TNI tengah melaksanakan tanggap darurat di lokasi bencana.
“Sekarang kita sedang melaksanakan tanggap darurat Lewotobi kita buka dapur lapangan, kesehatan, kerja sama dengan kementerian terkait, Kemensos, BNPB, kita ada di sana,” jelas Agus.
Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki kembali meletus pada Jumat (8/11) siang. Erupsi terjadi sebanyak dua kali.
Kepala PVMBG, Hadi Wijaya, menjelaskan letusan pertama terjadi pada pukul 13.55 WIB dengan ketinggian kolom abu mencapai 4 ribu meter. Selang semenit kemudian, letusan yang lebih besar terjadi.
"Kemudian tiba-tiba ada suara bergemuruh di pukul 13.56, satu menit kemudian, dan ternyata itu adalah abu vulkanik yang tingginya mencapai 8-10 kilometer," kata Hadi dalam jumpa pers virtual.