Mumbai: Benchmark Sensex memulihkan kerugian awal dan ditutup naik tajam sebesar 694 poin karena terlambatnya pembelian saham perbankan, baja dan minyak & gas di tengah tren kuat dalam ekuitas global.
Bangkit kembali dari penurunan tajam pada hari Senin, BSE Sensex melonjak 694,39 poin atau 0,88 persen menjadi menetap di 79,476.63. Pada siang hari, indeks tersebut melonjak 740,89 poin atau 0,94 persen menjadi 79.523,13.
NSE Nifty naik 217,95 poin atau 0,91 persen menjadi 24.213,30.
Pasar saham dibuka dengan catatan lemah dan diperdagangkan dalam kisaran dengan bias negatif pada paruh pertama. Sensex mencapai titik terendah di 78,296.70 sementara Nifty menyentuh 23,842.75. Aksi beli nilai di sesi sore membantu indeks memulihkan kerugian dan ditutup di zona hijau.
Dari 30 saham Sensex, JSW Steel melonjak hampir 5 persen sementara Tata Steel melonjak hampir 4 persen. Axis Bank, IndusInd Bank, HDFC Bank, State Bank of India, Kotak Mahindra Bank dan UltraTech Cement juga termasuk di antara yang memperoleh keuntungan besar.
Adani Ports, ITC, Bharti Airtel dan Asian Paints termasuk di antara perusahaan-perusahaan yang mengalami penurunan.
Di pasar Asia, Tokyo, Shanghai dan Hong Kong berada di wilayah positif sementara Seoul berakhir lebih rendah.
Pasar Eropa diperdagangkan lebih tinggi. Pasar AS berakhir lebih rendah pada hari Senin.
Investor Institusi Asing (FII) melepas ekuitas senilai Rs 4,329,79 crore pada hari Senin, menurut data bursa.
Patokan minyak global, minyak mentah Brent naik 0,60 persen menjadi USD75,53 per barel.
Indeks acuan BSE anjlok 941,88 poin atau 1,18 persen menjadi menetap di 78.782,24 pada hari Senin, level penutupan terendah sejak 6 Agustus. Nifty merosot 309 poin atau 1,27 persen menjadi 23.995,35.