Kantor Bantuan PBB melaporkan sekitar 200.000 orang meninggalkan Gaza, Palestina. Mereka meninggalkan kawasan tersebut usai meningkatnya tensi konflik Israel-Palestin.
Dilaporkan Reuterswarga yang meninggalkan Gaza dan bersiap menghadapi kekurangan udara serta listrik akibat blokade yang dilakukan Israel.
"Pengungsian telah meningkat secara dramatis di Jalur Gaza, mencapai lebih dari 187.500 orang sejak Sabtu. Sebagian besar perlindungan di sekolah-sekolah," demikian pernyataan juru bicara OCHA, Jens Laerke, di Jenewa, Selasa (10/10).
Jumlah korban jiwa peperangan Hamas dan Israel menembus lebih dari 1.500 orang. Sebagian besar korban berasal dari pihak Israel.
Mengutip BBC, Kementerian Kesehatan di Gaza per Selasa (10/10) mengungkapkan 690 warga Palestina tewas.
Sedangkan dari pihak Israel, otoritas setempat mengungkap jumlah korban jiwa sebanyak 900 orang. Sebanyak 260 di antaranya tewas saat Hamas menyerang festival musik.