Pemerintah federal telah memangkas harga bensin sebesar Rs2,07 per liter untuk dua minggu ke depan.
Harga baru akan berlaku mulai 1 Oktober, menurut pemberitahuan resmi yang dikeluarkan pada hari Senin.
Berdasarkan pemberitahuan tersebut, harga bensin diturunkan sebesar Rs 2,7 per liter sehingga harga baru menjadi Rs 247,03 per liter.
Mesin diesel berkecepatan tinggi mengalami penurunan sebesar Rs 3,40 per liter, sedangkan solar ringan diturunkan sebesar Rs 1,30 per liter. Harga minyak tanah juga diturunkan sebesar Rs 3,57 per liter.
Keputusan ini bertujuan untuk mengurangi tekanan inflasi terhadap konsumen di tengah kenaikan harga bahan bakar secara global.
Sebelumnya dilaporkan bahwa harga produk minyak bumi di Pakistan kemungkinan akan turun mulai tanggal 1 Oktober di tengah penurunan signifikan di pasar internasional.
Bensin, disebut juga mogas, terutama digunakan pada angkutan pribadi, kendaraan kecil, becak, dan kendaraan roda dua. Harga bahan bakar yang lebih tinggi berdampak signifikan terhadap anggaran masyarakat kelas menengah dan menengah ke bawah, yang sebagian besar mengonsumsi bahan bakar untuk bepergian. Di sisi lain, sebagian besar sektor transportasi bergantung pada diesel berkecepatan tinggi.
Harganya tergolong inflasi karena sebagian besar digunakan pada kendaraan angkutan barang berat, truk, bus, kereta api, dan mesin pertanian seperti traktor, sumur tabung, dan mesin perontok.
Konsumsi solar berkecepatan tinggi khususnya berkontribusi terhadap kenaikan harga sayuran dan bahan makanan lainnya.