Tuesday, October 22, 2024
HomeBisnisPemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi

Pemerintah Tambah 100 Persen Alokasi Pupuk Subsidi


TEMPO.CO, JakartaPemerintah mengalokasikan 9,5 juta ton tambahan pupuk subsidi atau naik 100 persen dari sebelumnya hanya 4,5 juta ton. Subsidi tambahan ini bertujuan mengerek produksi pada Oktober 2024 ini.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengakui masih ada masalah distribusi dalam urusan pupuk. Oleh karena itu, dia turun ke lapangan untuk memastikan subsidi pupuk pemerintah sampai ke tangan petani.

“Karena Oktober bulan ini harus kita dorongan percepatan tanamnya agar di bulan Januari nanti kita sudah bisa panen,” ujarnya saat meninjau percepatan tanam di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024, dikutip dari keterangan tertulis.

Mendatang, Sudaryono mengatakan pemerintah harus memperbaiki tata kelola pupuk untuk memastikannya sampai ke petani. Dia tidak ingin petani yang tengah bersemangat memproduksi justru lesu akibat kekurangan subsidi pupuk. Dia mengatakan, pemerintah akan menyelesaikan masalah pupuk satu per satu.

Kepada para petani, Sudaryono berpesan agar memastikan produksi pada Oktober 2024 ini dapat maksimal. Dia mengimbau petani memanfaatkan kondisi udara yang melimpah pada musim penghujan. Jangan sampai, kata dia, kondisi air yang melimpah ini tidak dimanfaatkan dengan baik.

“Saya ingin memastikan bahwa di bulan Oktober ini adalah bulan yang penting bagi kita dorongan supaya petani menanam lebih bersemangat lagi. Sebab itung-itungan kita kalau Oktober menanam, maka Januari itu panen,” katanya.

Iklan

Pemerintah menargetkan pertanian padi seluas 1,2 juta hektar pada tahun ini. Sudaryono mengatakan, target itu dapat dicapai melalui kerja keras dan semangat bersama antar semua pihak.

Untuk mencapai target tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) akan membagikan benih gratis kepada para petani yang mempercepat tanam sejak Oktober 2024 ini. Menurut Sudaryono, penundaan harus dilakukan mengingat saat ini sebagian wilayah sentra memasuki musim hujan sehingga ketersediaan air cukup.

Sudaryono mengatakan, pertanaman sejak Oktober 2024 sangat krusial karena terpenuhinya kebutuhan pasokan beras pada bulan Januari dan Februari tahun depan dan seterusnya bergantung pada hasil tanam bulan ini. Dia bertekad, percepatan tanam di sejak Oktober 2024 bisa dilakukan secara serentak di seluruh daerah.

Pilihan Editor: Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments