Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur membagikan paket berisi nutrisi bagi balita yang terindikasi stunting atau tengkes di Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, pada Jumat.
Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur juga memberikan santunan kepada anak yatim piatu di lingkungan RW 03 dan 04 Kampung Rawadas, Kelurahan Pondok Kopi.
Santunan kepada anak yatim-piatu berupa uang dan beras masing-masing seberat 5 kilogram. Sementara paket makanan berbayar diberikan kepada delapan anak stunting di wilayah Kelurahan Pondok Kopi.
Delapan paket makanan berbayar terdiri dari susu, telur dan makanan olahan ikan. Paket ini merupakan kerja sama Baznas Bazis Jakarta Timur dan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Jakarta Timur (Jaktim).
Wali Kota Jaktim Muhammad Anwar
mengatakan, kegiatan rutin ini dikhususkan untuk menyantuni yatim piatu dan pemberian paket makanan bergizi bagi balita stunting di Pondok Kopi.
“Ini upaya kami dalam menyejahterakan masyarakat, kami terus dekat hingga memberikan solusi yang selama ini masih belum terselesaikan,” katanya sambil menyerahkan santunan dan bantuan bantuan tersebut.
Baca juga: Pemkot Jaktim menargetkan “zero stunting” pada 2024
Baca juga: Jaktim melakukan audit penanganan kasus stunting
Dalam kegiatan itu, Anwar menerima keluhan masyarakat terkait adanya warga yang membakar sampah sehingga menjadi polemik bagi masyarakat. Hal itu mengingat Jakarta saat ini mengalami masalah kualitas udara.
“Kita minta edukasi persuasif ya, kalau masih belum bisa, kita tegakkan Perda Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum dengan sanksi yustisi. Ini demi kemaslahatan bersama warga,” paparnya.
Selain itu, diminta juga melihat adanya kunjungan musrenbang terkait perbaikan saluran.
“Tentunya nanti kita kaji sesuai prioritas. Belum dikerjakan, tapi kita lihat skala prioritas, sesuai kebutuhan di Jakarta Timur,” kata Anwar.
Lurah Pondok Kopi Hardi Ananda mengatakan, panggilan akan menghubungi arah dari Walkot Jaktim untuk terus melakukan pengawasan sehingga permasalahan di wilayahnya dapat teratasi dengan baik.
“Kita bersama Satpol PP akan melakukan pengawasan jika masih ditemukan pelanggaran akan kita tindak tegas sesuai aturan kalah umum,” ujarnya.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Sri Muryono
HAK CIPTA © ANTARA 2023
