Dalam rangka memberikan dukungan Transformasi Kesehatan pilar Ketahanan Kesehatan dan pengenalan konsep energi cadangan kesehatan, tepat pada hari selasa 20 Desember hingga Kamis 22 Desember 2022, Kementerian Kesehatan menyelenggarakan pertemuan “Pencanangan dan Sosialisasi Tenaga Cadangan Kesehatan”
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid tersebut, dilaksanakan di Claro Hotel Makassar yang bertempat di Jl. AP Pettarani, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada pukul 08.00 – 16.30. WITA
Pada kegiatan Pencanangan dan Sosialisasi Tenaga Cadangan Kesehatan tersebut, turut hadir pula Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan jajarannya, Tim Ahli Tenaga Cadangan Kesehatan, hingga lintas sektor seperti Pusat Kedokteran Kesehatan POLRI dan Pusat Kesehatan TNI. Selain itu, turut hadir juga Pusat Krisis Kesehatan Regional, Kepala Dinasi Kesehatan Provinsi, Organisasi Profesi dan Institusi/Lembaga/Organisasi Masyarakat, serta hadir secara berani Dinas Kesehatan Kab/kota dan PSC 119 seluruh Indonesia
Pada pertemuan tersebut, Kepala Pusat Krisis Kesehatan Dr. Sumarjaya berkesempatan untuk memaparkan terkait cadangan tenaga, yang disusul dengan pembelajaran terkait penanganan respon gempa Cianjur oleh kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, dan yang terakhir adalah Prof. Dr. Idrus Patururusi terkait Manajemen respon medis
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan pakta integritas dari perwakilan Organisasi Profesi kesehatan, institusi/lembaga/ dan organisasi masyarakat yang berisi :
PAKTA INTEGRITAS TENAGA CADANGAN KESEHATAN
-
Kami perwakilan dari institusi/lembaga/organisasi profesi dan masyarakat, berkomitmen untuk mendukung dan menjadi bagian dari tenaga cadangan kesehatan dalam rangka menciptakan sistem ketahanan Kesehatan yang tangguh
-
Mendukung dan memperkuat program penanggulangan krisis kesehatan pada tahap pra, darurat dan paska krisis kesehatan.
-
Pemenuhan komitmen ini dengan sungguh-sungguh secara profesional dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, yang berkeadilan dan beretika
Dengan terlaksananya Pencanangan dan Sosialisasi Tenaga Cadangan Kesehatan tersebut, diharapkan tenaga cadangan atau para relawan yang turun ke lokasi bencana dapat lebih terorganisir dan sesuai dengan kompetensi yang telah dimiliki sebelumnya, sehingga masyarakat yang terkena dampak bencana tersebut, bisa mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat dari petugas atau relawan yang profesional.