Diabetes, yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah, merupakan kondisi kronis yang dapat memengaruhi kualitas hidup Anda dan bahkan berakibat fatal jika tidak ditangani. Kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kerusakan dan kegagalan organ pada diabetes yang berdampak pada ginjal, paru-paru, jantung, dan mata. Jadi menjadi sangat penting bagi orang untuk menjaga kadar gula darah tetap terkendali. Di dunia yang serba cepat, terutama ketika orang tertular penyakit ini pada usia yang relatif lebih muda, mereka cenderung mengabaikan upaya menjaga kesehatan, dan hal ini bisa berbahaya. Dr Anand S, Asisten Profesor, Departemen Endokrinologi, Rumah Sakit Amrita, Kochi, berbagi beberapa tips mudah bagi individu sibuk untuk mengendalikan diabetes.
Cara Mengelola Diabetes Meskipun Jadwal Anda Sibuk
“Dalam dunia gaya hidup yang serba cepat, mengelola diabetes secara efektif merupakan tantangan tersendiri. Namun, dengan menerapkan strategi yang sederhana namun berdampak, individu dapat membuat perbedaan besar dalam kesejahteraan mereka secara keseluruhan,” kata Dr Anand S. He menambahkan mulai dari membuat pilihan pola makan yang cerdas dan memantau parameter darah secara konsisten hingga memanfaatkan alat digital yang hemat waktu, rekomendasi yang dapat diakses berikut ini memberdayakan mereka yang memiliki jadwal sibuk untuk memprioritaskan kesehatan mereka. Baca terus untuk mengetahui beberapa tip praktis untuk mengintegrasikan manajemen diabetes ke dalam gaya hidup sibuk, seperti yang dibagikan oleh Dr Anand S:
1. Pendidikan Mandiri tentang Diabetes: Pentingnya pendidikan mandiri tidak bisa terlalu ditekankan. Pemahaman komprehensif tentang target glukosa dan potensi komplikasi jangka panjang membekali individu untuk mengelola kondisi mereka secara proaktif dan efektif.
2. Pemantauan Reguler: Disarankan untuk memantau kadar glukosa darah dan HbA1c setidaknya setiap tiga bulan sekali. Pemantauan berkala ini memberikan pandangan komprehensif, memungkinkan penyesuaian tepat waktu terhadap rencana pengobatan berdasarkan fluktuasi yang diamati.
3. Skrining Komplikasi Tahunan: Aspek penting melibatkan skrining tahunan untuk mengetahui komplikasi yang terkait dengan diabetes. Pemeriksaan rutin berfungsi sebagai tindakan proaktif, memungkinkan deteksi dini dan pencegahan komplikasi parah melalui intervensi tepat waktu.
Baca Juga: Gula Darah Tinggi: 10 Herbal Ayurveda Untuk Mengelola Diabetes Secara Efektif – Kata Pakar
4. Kesadaran Pola Makan Selama Perjalanan: Saat beraktivitas, memperhatikan pilihan makanan menjadi suatu keharusan. Pola makan yang penuh perhatian membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, memastikan pengalaman perjalanan yang lebih lancar bagi individu yang mengelola diabetes.
5. Memanfaatkan Alat Digital: Integrasi jam tangan digital dan aplikasi untuk melacak pengeluaran kalori terbukti sangat berharga dalam mengelola kadar gula. Alat-alat ini menawarkan data real-time, memberdayakan individu untuk membuat keputusan berdasarkan informasi tentang gaya hidup dan kebiasaan makan mereka, sehingga meningkatkan manajemen diabetes.
“Peristiwa seperti Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November, berfungsi sebagai pengingat penting untuk memprioritaskan perawatan diri, menjaga kewaspadaan terhadap parameter kesehatan, dan memanfaatkan kemajuan teknologi untuk manajemen diabetes yang efektif. Dengan menerapkan tips praktis ini, individu dapat menavigasi kompleksitas dari gaya hidup yang sibuk sambil berhasil mengendalikan diabetes,” Dr Anand mengakhiri.