Putri Sophie, Duchess of Edinburgh membuat suaminya Pangeran Edward emosional dengan penghormatan manisnya menjelang ulang tahunnya yang ke-60.
Sophie mengucapkan selamat ulang tahun kepada suaminya yang “tersayang” selama hampir 25 tahun saat berpidato di Community Sports and Recreation Awards di Leeds.
Selama pidatonya yang mengejutkan, sang duke tampak sangat terharu saat dia meletakkan tangannya di atas wajahnya dan mengusap jari di sudut matanya.
Pada bulan Juni, Duke dan Duchess of Edinburgh akan merayakan ulang tahun pernikahan mereka yang ke-25; pasangan itu berjalan menuju pelaminan pada tahun 1999.
Sang duchess memulai dengan mengomentari kemiripan antara sang duke dan ayahnya, Pangeran Philip.
Dia berkata: 'Sekarang saya tahu dari tahun-tahun pernikahan yang telah kami jalani, tepatnya 25 tahun di bulan Juni, dia akan merasa ngeri melihat saya di sini berbicara tentang dia di depan umum.
“Tanpa memandangnya, saya kira dia sekarang akan duduk bersandar dengan mata sedikit menyipit, mungkin dengan tangan terlipat, atau satu tangan terentang di atas meja dan dalam semua maksud dan tujuan terlihat identik dengan ayahnya ketika saya berpidato tentang dia.”
Sophie berbicara pada hari Jumat saat kunjungan kerajaan ke Leeds di mana Edward dihadiahi kue ulang tahun berbentuk lapangan tenis.
Sang duchess melanjutkan: “Dia telah menjadi pembimbing saya dan menunjukkan jalannya kepada saya selama bertahun-tahun. Dia telah memberi saya banyak bantuan dan nasihat (saya akui tidak selalu diterima), dan pengetahuan serta nalurinya yang telah diasah selama puluhan tahun mengabdi sangat berharga .
“Jadi kami berbagi catatan pidato (bukan yang ini, maaf sayang!), mengobrol tentang masalah yang mungkin ditangani oleh patron kami, dan bersama-sama saya pikir kami adalah tim yang cukup baik.”
Duke dan Duchess of Edinburgh berbagi dua anak: Lady Louise dan James, Earl of Wessex.
Mereka menyambut putri mereka Lady Louise pada 8 November 2003 dan melahirkan anak kedua mereka, James, pada 17 Desember 2007.
Pada tahap lain, sang duchess menyebut suaminya sebagai “gunung es”, menggambarkan bahwa apa yang terlihat dari suaminya di atas permukaan hanyalah “sebagian kecil” dari pekerjaan yang dilakukannya di belakang layar.
