Monday, November 18, 2024
HomeNationalPengoperasian TransJakarta rute Pondok Cabe-Lebak Bulus tunggu BPTJ

Pengoperasian TransJakarta rute Pondok Cabe-Lebak Bulus tunggu BPTJ



Selain Dishub DKI yang menerbitkan izin, Tangsel juga harus menerbitkan izin. Setelah dua-duanya menerbitkan rekomendasi, baru nanti BPTJ akan memberikan izin trayek

Jakarta (ANTARA) – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta masih menunggu izin dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) terkait pengoperasian TransJakarta rute Pondok Cabe (Tangerang Selatan)-Lebak Bulus (Jakarta Selatan).

“Kami sudah bernegosiasi dengan teman BPTJ terkait perizinan wilayah Jabodetabek. Itu ranah BPTJ. BPTJ sedang berupaya ini untuk disegerakan, kami menunggu,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Syafrin menyebut perizinan dari BPTJ sangat diperlukan karena rute baru TransJakarta ini melintasi seluruh Kota Tangerang Selatan bagian dari Provinsi Banten.

Terkait hal itu, Dishub DKI Jakarta bersama PT TransJakarta telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengenai kajian rute baru ini.

“Hasil kajian, (keberadaan rute) kebutuhan ya, termasuk bagian dari Arahan bapak Presiden terkait bagaimana integrasi transportasi itu diwujudkan,” ujar Syafrin.

Sesuai rencana awal, rute TransJakarta Pondok Cabe-Lebak Bulus ini akan beroperasi mulai Senin (4/3). TransJakarta akan beroperasi setiap hari, mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB menggunakan bus jenis pintu masuk rendah (entri rendah).

Sebelumnya, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT TransJakarta Daud Joseph mengatakan permasalahan di rute S41 cukup rumit karena melewati dua pemerintah daerah. Sehingga perlu adanya koordinasi antara BPTJ, Pemprov DKI Jakarta, dan Pemkot Tangsel.

“Selain Dishub DKI yang menerbitkan izin, Tangsel juga harus menerbitkan izin. Setelah dua-duanya menerbitkan rekomendasi, baru nanti BPTJ akan membuatkan izin trayek,” kata Daud.

Daud mengatakan masyarakat di Kota Tangsel akan sangat diuntungkan dengan adanya rute Pondok Cabe-Lebak Bulus.

“Karena warganya terlayani dengan subsidi tarif, tapi menggunakan dananya DKI Jakarta,” ujar Daud.

Adapun untuk rute yang dilalui, yakni Terminal Pondok Cabe, stasiun pemberhentian (Sbr.) Jalan Cabe V, Bukit Cirendeu Blok Abcd, Komplek Bea Cukai Cirendeu, Tarumanegara Cirendeu, Sbr. SMPN 2 Tangerang Selatan, Aneka Buana Cirendeu, Mekar Baru Cirendeu, Simpang Cirendeu, Lebak Bulus Raya, Simpang Adiaksa, Jalan Adiaksa II, Poins Square 2, Poins Square, St.MRT Lebak Bulus.

Sedangkan untuk rute sebaliknya, St. MRT Lebak Bulus, Jalan Grafika, Masjid Darul Quran, Batan H Kaman, Simpang Lebak Bulus Cirendeu Raya, Sbr. Mekar Baru Cirendeu, Sbr. Aneka Buana Cirendeu, SMPN 2 Tangerang Selatan, Sbr. Tarumanegara Cirendeu, Sbr. Komplek Bea Cukai Cirendeu, Sbr. Bukit Cirendeu Blok Abcd, Jalan Cabe III, Term. Pondok Cabe.

Baca juga: TransJakarta segera menguji coba rute Pulogadung-Kantor Wali Kota Jakut
Baca juga: TransJakarta gandeng City Vision percantik halte dengan desain ternama
Baca juga: Heru ajak penyandang disabilitas nikmati transportasi publik Jakarta

Pewarta : Siti Nurhaliza
Redaktur: Ganet Dirgantara
Hak Cipta © ANTARA 2024



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments