Saturday, October 19, 2024
HomeTop NewsPenjelajah Asal AS Terjebak dalam Gua di Turki Usai Alami Masalah Perut

Penjelajah Asal AS Terjebak dalam Gua di Turki Usai Alami Masalah Perut


Seorang penyelamat turun ke pintu masuk Gua Morca saat operasi penyelamatan untuk mencapai penjelajahan gua AS Mark Dickey yang terjebak di dalam gua, dekat Anamur di provinsi Mersin, Turki, Jumat (8/9/2023).  Foto: Umit Bektas/REUTERS
Seorang penyelamat turun ke pintu masuk Gua Morca saat operasi penyelamatan untuk mencapai penjelajahan gua AS Mark Dickey yang terjebak di dalam gua, dekat Anamur di provinsi Mersin, Turki, Jumat (8/9/2023). Foto: Umit Bektas/REUTERS

Seorang penjelajah asal AS, Mark Dickey (40) terjebak dalam Gua Morca di Pegunungan Taurus, Turki. Ia sudah lebih dari seminggu terjebak di sana.

Tim penyelamat mengatakan pada Senin (12/9) upaya penyelamatan Dickey sudah hampir selesai. Dickey hanya tinggal beberapa ratus meter lagi untuk bisa dikeluarkan dari gua terdalam ketiga di Turki tersebut.

Dickey adalah seorang penjelajah gua. Saat menjelajahi gua Morca pada tanggal 2 September dia mengalami pendarahan gastrointestinal atau masalah pada perut.

Dickey jatuh sakit di kedalaman 1.120 meter. Maka itu penyelamatan Dickey menjadi operasi terbesar dan paling rumit yang pernah dilakukan.

Tim penyelamat internasional, rekan penjelajah, dan petugas medis mulai dengan hati-hati menarik Dickey ke tempat aman setelah terlebih dahulu memberikan infus darah.

Tim penyelamat Turki dan Bulgaria berdiri di pintu masuk Gua Morca saat operasi penyelamatan berlangsung untuk penjelajahan gua AS Mark Dickey yang terjebak di dalam gua, dekat Anamur di provinsi Mersin, Turki, Jumat (8/9/2023).  Foto: Umit Bektas/REUTERS
Tim penyelamat Turki dan Bulgaria berdiri di pintu masuk Gua Morca saat operasi penyelamatan berlangsung untuk penjelajahan gua AS Mark Dickey yang terjebak di dalam gua, dekat Anamur di provinsi Mersin, Turki, Jumat (8/9/2023). Foto: Umit Bektas/REUTERS

Dia digantung ke tandu, yang terkadang perlu diangkat secara vertikal dengan tali melalui lorong-lorong sempit.

"Tandai berada di 100 meter terakhir," kata Federasi Caving Turki dikutip dari AFPSelasa (12/9).

"Kru terus bekerja untuk mengeluarkannya malam ini."

Para pejabat mengatakan kesehatan Dickey terus membaik selama beberapa hari.

"Dia secara umum dalam keadaan sehat. Dia terus diberi cairan," kata Cenk Yildiz, kepala layanan tanggap darurat Turki cabang lokal, kepada wartawan pada Minggu malam.

“Kami telah mengatasi masalah pendarahan dengan dukungan plasma dan serum,” tambahnya.

Penjelajah AS Mark Dickey terlihat di samping penyelamat di Gua Morca, dekat Anamur di provinsi Mersin, Turki selatan, Rabu (6/9/2023).  Foto: AFAD/melalui REUTERS
Penjelajah AS Mark Dickey terlihat di samping penyelamat di Gua Morca, dekat Anamur di provinsi Mersin, Turki selatan, Rabu (6/9/2023). Foto: AFAD/melalui REUTERS

Dalam video yang direkam pada hari Rabu, Dickey mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Turki atas bantuannya.

“Respon cepat pemerintah Turki untuk mendapatkan pasokan medis yang saya perlukan, menurut saya menyelamatkan nyawa saya,” kata Dickey.

Asosiasi Penyelamatan Gua Eropa (ECRA) menyebut Dickey sebagai penjelajah berpengalaman dengan latar belakang medis.

ECRA mengatakan Dickey adalah tokoh terkenal dalam komunitas speleologi internasional, seorang penjelajah gua yang sangat terlatih, dan juga penyelamat gua.

“Selain aktivitasnya sebagai ahli speleologi, ia juga menjabat sebagai sekretaris komite medis ECRA dan instruktur organisasi penyelamat gua di AS,” kata ECRA.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments