Dengan harga sekitar $2, penjual tersebut mengklaim es berbumbu tersebut adalah makanan khas dari Tiongkok Timur Laut
Dalam kuliner yang unik, seorang pedagang kaki lima di Tiongkok menjadi perbincangan di kota ini karena memanggang es batu, menciptakan sensasi di TikTok, dan membuat heran seluruh dunia.
Penjual yang berlokasi di Changsha, Provinsi Hunan, terlihat terampil memasak es batu di atas wajan darurat, mengingatkan pada tren jajanan kaki lima yang unik. Ramuan beku tersebut kemudian dibumbui dengan cabai, jinten, daun bawang, ketumbar, dan berbagai hiasan, menawarkan pengalaman es serut yang gurih.
Video viral tersebut memperlihatkan seorang pelanggan yang mencoba suguhan yang tidak biasa, menggambarkannya sebagai “pedas” dan “menarik”. Dengan harga sekitar $2 per porsi, penjual tersebut mengklaim es berbumbu tersebut adalah makanan khas dari Tiongkok Timur Laut, sebuah pernyataan yang dibantah oleh penduduk setempat dan pakar makanan.
Seorang insinyur senior dari Harbin Standardization Research Institute membantah klaim tersebut, dengan menyatakan, “Tidak ada makanan ringan es batu panggang di timur laut,” dan menyebutnya sebagai rekayasa.
Asal muasal jajanan kaki lima yang unik ini masih diperdebatkan, ada yang berpendapat bahwa jajanan tersebut berasal dari tahun 2021 di Harbin, sementara yang lain berpendapat bahwa ini adalah kreasi dari Changsha.
Terlepas dari kontroversi tersebut, video di TikTok menunjukkan tren es batu panggang berbumbu yang sedang berkembang, yang dihias dengan berbagai topping. Perpaduan antara panas dan dingin ini semakin populer, menantang norma-norma kuliner tradisional dan menampilkan semangat inventif para pedagang kaki lima di Tiongkok.
Persiapan yang terkesan minimalis menyembunyikan keterampilan yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan paradoks yang sangat panas, menjadikannya sensasi media sosial.