Saturday, October 19, 2024
HomeSehatanPerubahan Peristiwa Iklim Mungkin Mulai Mempengaruhi Fungsi Otak Di Masa Depan: Studi

Perubahan Peristiwa Iklim Mungkin Mulai Mempengaruhi Fungsi Otak Di Masa Depan: Studi


Meningkatnya kejadian cuaca ekstrem, seperti gelombang panas, kekeringan, dan angin topan, serta kebakaran hutan dan banjir yang disebabkan oleh pemanasan global dapat berdampak pada fungsi otak kita di masa depan, demikian temuan sebuah penelitian yang mengkhawatirkan.

Dalam studi baru tersebut, tim dari universitas di Jenewa, New York, Chicago, Washington, Stanford, Exeter di Inggris dan Max Planck Institute di Berlin, mengatakan bahwa peristiwa perubahan iklim dapat mengubah struktur, fungsi, dan kesehatan otak secara keseluruhan, sementara itu menyerukan penelitian lebih lanjut untuk mengevaluasi bagaimana hal ini dapat menjelaskan perubahan kesejahteraan dan perilaku.

Makalah ini juga mengeksplorasi peran ilmu saraf dalam memengaruhi cara kita berpikir tentang perubahan iklim, penilaian kita, dan cara kita meresponsnya.

Baca juga: Polusi Udara: Bagaimana Melindungi Mata Anda Dari AQI Buruk? Periksa 8 Cara

“Kami sudah lama mengetahui bahwa faktor-faktor di lingkungan kita dapat menyebabkan perubahan pada otak. Namun kami baru mulai melihat bagaimana perubahan iklim, ancaman global terbesar saat ini, dapat mengubah otak kita,” kata penulis utama. Dr Kimberly C. Doell dari Universitas Wina di Austria.

“Mengingat semakin seringnya kejadian cuaca ekstrem yang kita alami, ditambah dengan faktor-faktor seperti polusi udara, cara kita mengakses alam, serta stres dan kecemasan yang dialami masyarakat terkait perubahan iklim, penting bagi kita untuk memahami dampak semua ini terhadap kehidupan kita. Hanya dengan cara ini kita dapat mulai menemukan cara untuk memitigasi perubahan ini,” tambahnya.

Sejak tahun 1940-an, para ilmuwan telah mengetahui dari penelitian pada tikus bahwa perubahan faktor lingkungan dapat sangat mengubah perkembangan dan plastisitas otak.

Efek ini juga terlihat pada manusia dalam penelitian yang mengamati dampak tumbuh dalam kemiskinan, yang menemukan adanya gangguan pada sistem otak, termasuk kurangnya stimulasi kognitif, paparan racun, gizi buruk, dan meningkatnya stres pada masa kanak-kanak.

Meskipun tidak sepenuhnya mengejutkan, penelitian baru yang diterbitkan dalam jurnal Nature Climate Change menyoroti dampak besar lingkungan terhadap otak seseorang.

“Fungsi otak dan perubahan iklim adalah hal yang sangat kompleks. Kita harus mulai melihat keduanya saling terkait, dan mengambil tindakan untuk melindungi otak kita dari kenyataan perubahan iklim di masa depan, dan mulai menggunakan otak kita dengan lebih baik untuk mengatasi apa yang sudah terjadi. dan mencegah skenario terburuk,” kata Dr Mathew White, dari Universitas Exeter dan Wina.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments