Jakarta, CNBC Indonesia – OCS Group membuatEnvironmental, Social, and Governance (ESG) Playbook untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), yang dirancang khusus untuk KEK Sanur di provinsi Bali. ESG Playbook tersebut, sebagai panduan dalam aktivitas-aktivitas ESG, akan berperan penting dalam upaya mencapai tujuan akhir di KEK Sanur.
Jeffry Johary, Managing Director OCS Group Indonesia, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan upaya-upaya ESG di KEK Sanur.
“Sebagai perusahaan global penyedia fasilitas layanan yang mengedepankan solusi teknologi dan komitmen kuat terhadap ESG, kami mendorong kolaborasi guna mendukung inisiatif-inisiatif terdepan. Bersama dan beriringan dengan PT HISI, kami akan menyatukan KEK Sanur dengan tren yang terus berlanjut secara global, menjadikan KEK lebih menarik dan bermanfaat secara jangka panjang melalui pengembangan ESG Playbook yang pertama kali dibuat di Kawasan-Kawasan Ekonomi Khusus,” tutur Jeffry.
PT HISI, perusahaan penyelenggara KEK Sanur, merupakan anak perusahaan PT Hotel Indonesia Natour (HIN), bagian dari PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero). KEK Sanur yang memprakarsai pengembangan konsep health and wellness, adalah KEK Kesehatan pertama di Indonesia yang mengedepankan kesejahteraan, didukung dengan pesona alam pantai Bali.
KEK Sanur memiliki visi menjadi destinasi pariwisata premier melalui keunggulan wisata medis dan kesehatan, menawarkan pengalaman pelanggan (customer experience) yang terintegrasi dengan layanan-layanan kesehatan sekaligus pariwisata. Layanan tersebut di antaranya meliputi: pelayanan kesehatan, hotel atau penginapan, penginapan MICE (Meetings, Incentives, Conferences, and Exhibitions), taman etnobotani, dan pusat komersial. Pengembangan KEK Sanur merupakan transformasi strategis, yang memposisikan Indonesia sebagai pusat medis dan kesehatan berkelas dunia.
Doddy A. Matondang, Presiden Direktur PT HISI, tekanan pentingnya ESG Playbook dalam mengembangkan dan profesionalisme KEK Sanur. ESG Playbook memberikan kerangka dalam mengintegrasikan praktik-praktik yang berkelanjutan ke dalam operasional dan pengembangan kawasan ini sehingga dapat menjadi yang terdepan di industri, baik itu pada lingkungan nasional maupun internasional. Dengan penekanan pada tanggung jawab lingkungan, inklusivitas sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik, ESG Playbook akan membantu KEK dalam menarik lebih banyak investor, membangun ketahanan, dan berkontribusi secara positif pada ekosistem dan masyarakat sekitar,” tutur Doddy.
Head of ESG dari OCS Group, Peter Seeley, menambahkan bahwa melalui kelancaran dan keberhasilan pengembangan ESG Playbook untuk KEK Sanur nantinya, OCS akan membantu dalam memberikan kontribusi signifikan melalui pengetahuan dan pengalaman global yang dimilikinya.
“Kami saat ini dalam posisi terbaik dalam membawa perubahan berarti yaitu pada dua aspek: dalam meningkatkan mobilitas sosial dan melindungi sumber daya alam di planet Bumi ini. Dengan fokus pada tindakan-tindakan yang tepat di dua hal tersebut, dan menjalin kerja sama erat dengan kolega kami, pelanggan kami, pemasok, serta warga sekitar, kami dapat memainkan peran utama dalam memastikan keberhasilan upaya- upaya yang dilakukan demi kebaikan generasi masa depan,” jelas Peter.
Ditopang dengan kekuatan komitmen terhadap keberlanjutan, OCS Group Indonesia telah meningkatkan program-program ESG yang diluncurkan pada Mei tahun ini. Dengan fokus pada empat target utama ESG – pengurangan jejak karbon, budaya kesehatan dan keselamatan, pengembangan masyarakat usia muda dan produktif, serta tata kelola perusahaan yang baik – OCS Group Indonesia telah menentukan sejumlah langkah yang harus dilakukan dan akan bekerja sama secara erat dengan semua pemangku kepentingan kepentingan untuk mencapai target ini sepenuhnya pada akhir tahun 2033.
Artikel Selanjutnya
Energi Hijau Semen Indonesia (SMGR) Sukses Hemat US$16,1 Juta
(merampok/ayh)