Jakarta, CNBC Indonesia – Sebuah pesawat pembom nuklir Rusia, Tu-22M3, dilaporkan jatuh di wilayah Siberia minggu ini, dengan video kejadian tersebut tersebar luas di media sosial.
Saluran Telegram melaporkan bahwa pesawat yang jatuh adalah pembom Tu-22M3 yang lepas landas dari pangkalan udara Belaya di distrik Usolsky. Kecelakaan itu terjadi di dekat pintu masuk desa Mikhailovka di distrik Cheremkhovsky. Informasi ini belum dikonfirmasi secara resmi, tulisnya. Kantor Berita Siren dalam sebuah unggahan di saluran Telegram mereka, sebagaimana dikutip Berita MingguanJumat (16/8/2024).
Anton Gerashchenko, mantan penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, juga membagikan video di X, dengan menulis: “Saluran Telegram Rusia melaporkan bahwa sebuah pembom strategis Tu-22M3 Rusia jatuh di wilayah Irkutsk.”
The Insider, sebuah situs berita investigasi independen di Rusia, juga membagikan laporan serupa di saluran Telegram mereka. “Sebuah pembom Tu-22M3 jatuh di wilayah Irkutsk, awaknya berhasil keluar, menurut laporan Kementerian Pertahanan Rusia,” tulis situs berita tersebut.
“Penyebab awal kecelakaan, menurut Kementerian Pertahanan, adalah malfungsi teknis. Pesawat itu jatuh di area tak berpenghuni, tidak ada kerusakan di darat.”
Agensi berita Nexta juga membagikan video serupa di X, dengan menulis, “BARU SAJA: Bomber Rusia Tu-22M3 jatuh di wilayah Irkutsk. Pilot, menurut data awal, berhasil keluar.”
Gubernur wilayah Irkutsk, Igor Ivanovich Kobzev, mengonfirmasi kejadian tersebut melalui saluran Telegramnya. “Saya melihat pesan-pesan Anda tentang kecelakaan pesawat di distrik Cheremkhovsky, di belakang jembatan layang, tidak jauh dari Mikhaylovka,” tulis Kobzev.
“Memang benar, pada pukul 22:18, petugas jaga di pusat kedokteran bencana daerah menerima tersebut. Menurut Kementerian Pertahanan, pesawat itu adalah pesawat militer, TU-22M3, yang sedang menjalani penerbangan terjadwal. Awak pesawat berhasil mengarahkan pesawat menjauh dari pemukiman. Empat pilot berhasil keluar dan ditemukan, semuanya sedang menerima perawatan medis. Tidak ada ancaman terhadap nyawa mereka,” jelasnya.
Kobzev juga mencatat bahwa layanan darurat segera merespons di lokasi kejadian dan informasi lebih lanjut mungkin akan dirilis pada hari ini. “Saya meminta Anda untuk tidak panik. Pesawat jatuh di area tak berpenghuni, tidak ada kerusakan di darat. Menurut informasi awal, alasannya adalah malfungsi teknis,” tambahnya.
Saluran Telegram pro-Kremlin, SHOT, juga melaporkan kecelakaan tersebut, dengan mengatakan, “Pesawat Tu-22M3 terbakar di udara, jatuh, dan kemudian meledak. Secara awal, salah satu mesinnya terbakar.”
Rusia saat ini sedang terlibat dalam perang dengan Ukraina sejak Presiden Vladimir Putin memerintahkan invasi pada Februari 2022. Dalam beberapa hari terakhir, Ukraina telah melancarkan serangan ofensif di wilayah perbatasan Rusia, Kursk, yang memicu evakuasi massal dan kecaman dari Putin.
(luc)
Artikel Selanjutnya
Peringatan Putin Konflik Rusia-NATO Selangkah Lagi Menuju Perang Dunia 3
