Friday, November 22, 2024
HomeNationalPGN Jalin Kerja Sama Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG di Berau dan...

PGN Jalin Kerja Sama Infrastruktur dan Komersialisasi Mini LNG di Berau dan Sumenep |Republika Online


REPUBLIKA.CO.ID, BALI — PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina dan PT National Energy Solutions (NES) berencana untuk melaksanakan kerjasama mengenai Infrastruktur Rantai Pasokan LNG dan komersialisasasi LNG dengan NES di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, dan Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kerjasama ini diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (21/9/2023), dalam rangkaian 4th IOG 2023 di Nusa Dua, Bali.

Penandatanganan MOU dilakukan oleh Harry Budi Sidharta selaku Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN dan Norman E Sebastian selaku Direktur Utama NES, disaksikan oleh Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko. Kerjasama ini akan mengkolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan di bidang transmisi & distribusi gas bumi dan NES yang bergerak di bidang infrastruktur gas baik Compressed Natural Gas (CNG), Liquified Natural Gas (LNG), dan energi secara umum maupun usaha pemeliharaan kelistrikan.

“PGN menggandeng NES sehubungan dengan NES memiliki rencana untuk mengembangkan 2 (dua) proyek bisnis midstream LNG terkait potensi pemanfaatan LNG hasil Mini LNG Liquefaction Plant di Wilayah Kabupaten Berau dan Kabupaten Sumenep. Hal ini sejalan dengan upaya PGN dalam memperluas layanan gas bumi ke wilayah baru untuk menumbuhkan titik-titik ekonomi yang baru melalui pemanfaatan energi bersih gas bumi. Dengan rencana ini, PGN dapat masuk untuk sekaligus mengembangkan komersialisasi gas bumi dengan skema beyond pipeline di kedua wilayah tersebut,” ungkap Arief, dalam keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Pada Proyek 1 atau Pengembangan LNG Likuifaksi di Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, NES telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan SDA South Bengara II Pte. Ltd sebagai KKKS dari SKK Migas di Wilayah Kerja Bengara Selatan II (Lapangan BELLA). Dalam perjanjian tersebut NES berlaku sebagai pembeli gas Lapangan Bella Terbaik dengan kapasitas gas yang dikirim sebesar 7 MMSCFD.

Sedangkan untuk Proyek 2 LNG Likuifaksi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, NES telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan PT Energi Mineral Langgeng (EML) sebagai Pengelola Lapangan ENC di Wilayah Kerja South East Madura (Lapangan ENC) dengan kapasitas terkirim sebesar kurang lebih 6,5 MMSCFD. NES pun telah mengantongi perjanjian sebagai pembeli Gas Lapangan ENC dan EML.

“Dengan perjanjian yang telah diperoleh NES berarti menjadi suatu kepastian pasokan untuk pengembangan layanan pemanfaatan LNG di Kabupaten Berau dan Kabupaten Sumenep. Kemudian PGN dapat melanjutkan untuk memperluas layanan distribusi di kedua wilayah tersebut,” kata Harry.

“PT Laras Ngarso Gede telah memiliki pengalaman dalam komersialisasi LNG untuk kebutuhan Industri dan Retail selama kurang lebih 7 Tahun, dan saat ini ketersediaan LNG tesebut sangat ditunggu-tunggu oleh End User LNG baik yang ada maupun calon Customer/End User lainnya,” kata Direktur LARAS Andy Jaya Herawan.

Kerjasama ini menjadi bukti sinergi pemain bisnis di rantai penyaluran gas bumi di midstream dan downstream dimana PGN akan melakukan pengembangan dari sisi downstream (meliputi pasar untuk kebutuhan LNG pada industri kecil, menengah dan besar) sedangkan NES akan melakukan pengembangan dari sisi midstream, meliputi penyiapan fasilitas kilang LNG mini, logistik, dan lain sebagainya.

PGN juga menyakini bahwa kerjasama ini dapat menjadi langkah yang menguntungkan kedua belah pihak baik PGN maupun NES. Pelaksanaan kerjasama dapat dilaksanakan oleh Anak Perusahaan atau afiliasi yang masing-masing pihak sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.

“Kami berharap kerjasama ini dapat menjadi titik masuk yang melayani pelanggan menggunakan mini LNG plant. Kami juga menyadari bahwa untuk pengembangan LNG ke depan membutuhkan dukungan dari banyak pihak, sehingga kami sangat antusias untuk berkolaborasi. Semoga kerja dapat berjalan lancar untuk mencapai keberhasilan proyek Mini LNG Liquefaction Plant dan memperluas pemanfaatan gas bumi di wilayah baru khususnya di Berau dan Sumenep,” ujar Harry.





Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments