Friday, November 15, 2024
HomeBisnisPIA berkomitmen untuk membayar Rs1,35 miliar kepada PSO | Tribun Ekspres

PIA berkomitmen untuk membayar Rs1,35 miliar kepada PSO | Tribun Ekspres



Pakistan International Airlines (PIA) telah menegaskan kembali komitmennya terhadap Minyak Negara Pakistan (PSO) dengan berjanji membayar Rs1,35 miliar untuk pasokan bahan bakar, yang memungkinkan PSO untuk memberikan fasilitas kredit sebesar Rs500 juta untuk memfasilitasi operasi PIA yang sedang berjalan. Menghadapi kendala keuangan dan di tengah kegagalan pembayaran PIA, PSO telah mengambil langkah pragmatis untuk memastikan bahwa maskapai nasional tersebut melanjutkan operasi penting dengan meningkatkan batas kredit untuk pasokan bahan bakar dari Rs15 miliar menjadi Rs15,5 miliar, kata sumber. Sumber yang mengetahui masalah ini mengungkapkan kepada The Express Tribune bahwa PIA telah melakukan pembayaran tepat waktu ke bandara internasional namun terlambat membayar iuran PSO, sehingga menyebabkan krisis pasokan bahan bakar. Sesuai kesepakatan sebelumnya antara PSO dan PIA, fasilitas kredit sebesar Rs15 miliar telah habis oleh maskapai. Untuk mengatasi situasi ini, kedua belah pihak mencapai kesepakatan pada tanggal 16 Oktober, yang menetapkan bahwa PIA akan melakukan pembayaran harian sebesar Rs100 juta untuk menutupi penggunaan bahan bakarnya. Namun, PIA mulai menerima pasokan melebihi jumlah yang disepakati sehingga menyebabkan tagihan harian melebihi ambang batas sebesar Rs100 juta, yang pada gilirannya mengakibatkan akumulasi utang PIA kepada PSO untuk pasokan bahan bakar. Sumber mengkonfirmasi bahwa PIA telah gagal membayar pembayaran sebesar Rs2 miliar untuk pasokan bahan bakar selama bulan September dan Oktober setelah menggunakan seluruh batas kreditnya sebesar Rs15 miliar. Maskapai ini telah berkomitmen untuk melunasi tunggakan iuran sebesar Rs1,35 miliar dalam waktu seminggu. Lebih lanjut, PIA menyampaikan kepada otoritas PSO bahwa pihaknya mengantisipasi pembayaran sebesar Rs670 juta dari Kementerian Agama terkait penyelenggaraan haji. PIA menyatakan niatnya untuk melunasi iurannya dengan PSO segera setelah menerima Rs670 juta dari Kementerian Agama. Dalam upaya untuk lebih mendukung maskapai nasional, PSO, setelah putaran diskusi baru-baru ini yang diadakan pada tanggal 27 Oktober 2023, memperpanjang fasilitas kredit sebesar Rs500 juta. Keputusan ini bertujuan untuk meringankan beberapa tantangan keuangan yang dihadapi oleh PIA, sehingga memungkinkan maskapai penerbangan untuk mempertahankan operasi penting dan memastikan bahwa PSO terus menyediakan bahan bakar untuk penerbangannya. Dalam sebuah pernyataan, Pakistan State Oil (PSO) mengklarifikasi bahwa mereka belum menghentikan pasokan bahan bakar ke PIA, bertentangan dengan beberapa laporan media, meskipun pembayaran dari maskapai tersebut dikurangi. PIA diberikan plafon kredit sebesar Rp15 miliar yang telah dimanfaatkan seluruhnya. PSO mengakui kesulitan keuangan yang dialaminya saat ini terutama disebabkan oleh piutang usaha sebesar Rp765 miliar. Menanggapi tantangan-tantangan ini, PSO telah secara aktif terlibat dengan PIA untuk mencari penyelesaian yang praktis dan saling menguntungkan. Meskipun saldo terutang PIA ke PSO mencapai Rs26,8 miliar per 26 Oktober 2023, PSO tetap berkomitmen untuk memastikan pasokan bahan bakar berkelanjutan ke maskapai nasional. Pertemuan pada 16 Oktober 2023 mempertemukan para pejabat senior dari kedua organisasi untuk menyusun strategi yang layak. Sesuai kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan ini, PSO akan melanjutkan pasokan bahan bakar ke PIA, dengan pembayaran diprioritaskan berdasarkan penerbangan. PSO telah menekankan komitmennya untuk memberikan layanan tanpa gangguan kepada PIA, dengan menggarisbawahi pentingnya resolusi yang selaras dengan kepentingan kedua entitas. Diterbitkan di The Express Tribune, 29 Oktober 2023. Sukai Bisnis di Facebook, ikuti @TribuneBiz di Twitter untuk terus mendapat informasi dan bergabung dalam percakapan.



Source link

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Most Popular

Recent Comments